PENINGGALAN
KERAJAAN GOATALLO
- Benteng Ford Ratterdam
Benteng Fort Rotterdam adalah sebuah bangunan benteng peninggalan masa kejayaan
kerajaan Gowa Tallo yang terletak di pesisir barat pantai kota Makassar.
Benteng ini dibangun oleh raja Gowa ke-9, yakni I Manrigau Daeng Bonto Karaeng
Lakiung Tumapa'risi' Kallonna pada tahun 1545. Karena awalnya berbahan tanah
liat, Raja Gowa ke-14, yakni Sultan Alauddin kemudian memugar bangunan benteng
dengan bahan batu padas yang diperoleh dari pegunungan Karst di Maros. Orang
Makassar menyebut benteng Fort Rotterdam dengan sebutan benteng panyyua atau
benteng penyu. Pasalnya, jika dilihat dari atas, benteng ini memiliki bentuk seperti
penyu. Bentuk ini memiliki filosofi bahwa Kerajaan Gowa Tallo adalah kerajaan
yang berjaya di laut dan daratan, sama seperti penyu yang hidup di dua alam.
- Batu Pallantikang
Batu pallantikang atau batu pelantikan
adalah sebuah batu andesit yang diapit batu kapur. Batu peninggalan Kerajaan
Gowa Tallo ini dipercaya memiliki tuah karena dianggap sebagai batu dari
khayangan. Karena anggapan tersebut, sesuai namanya batu ini digunakan sebagai
tempat pengambilan sumpah atas setiap raja atau penguasa baru di kerajaan Gowa
Tallo. Batu ini masih insitu atau berada di tempat aslinya, yakni di tenggara
kompleks pemakaman Tamalate.
0 Response to " PENINGGALAN KERAJAAN GOATALLO"
Post a Comment