13 Contoh Naskah Pidato Maulid Nabi (Singkat)

t
13 Contoh Naskah Pidato Maulid Nabi (Singkat)

1.       Pidato Maulid Nabi
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati. Dengan memuji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt, karena pada kesempatan hari ini kita masih ditaqdirkan oleh Allah, bisa berkumpul muka di masjid yang mulai ini tanpa ada halangan suatu apapun. Mudah-mudahan pertemuan kita pada malam ini membawa kebaikan dunia dan akhirat, amiin.

Selanjutnya shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad Saw, karena beliau, yang telah berhasil membawa, agama islam yang penuh dengan rahmatnya.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia, malam ini kita berkumpul di masjid perlu memperingati hari kelahiran Nabi Saw. Karena bulan Rabi’ul awal ada peristiwa yang terpenting yaitu Iahimya nabi kita Muhammad Saw. Beliau lahir membawa rahmat, yakni agama islam, sehingga yang asalnya kita di alam jahiliyah menuju alam terang benderang, sehingga bisa membedakan mana yang haq dan yang bathil. Kita bisa membayangkan bagaimana Nabi saw. sebelum lahir di muka bumi tentunya umat dalam keadaan rusak, wanita telah diperbudak lelaki, adat jahiliyah memasyarakat, yang miskin tambah miskin, yang kaya tambah kaya, begitulah seterusnya.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.

Setelah islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw, maka isi tatanan jahiliyah bisa berubah dengan total menjadi adat islami, sehingga yang dulunya saling menindas, akhimya saling bantu membantu antara yang satu dengan yang lainnya. Perlu diketahui, bahwa menurut sejarah islam, Nabi Muhammad Saw. lahir tepatnya pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun Gaj ah atau bertepatan dengan tanggal 20 April tahun 571 Masehi. Dinamakan tahun gajah, karena tepatnya lahir Nabi Saw, banyak tentara mengendarai gajah yang hendak menghancurkan pasukan Ka’bah yang dipimpin oleh gubemur Yaman bernama Abraha. Tetapi tujuan yang jahat itu sama sekali tidak bisa dicapai, karena dihujani batu kerikil oleh burung ababil dari neraka.

Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.
Nabi Muhammad Saw, lahir dalam keadaan yatim, karena kurang lebih tujuh bulan Ayahnya wafat yaitu Abdullah. Ibunya bernama Siti Aminah. Bagi kita orang-orang Islam yang terpenting dalam memperingati peristiwa ini kita senantiasa mencontoh budi pekerti Nabi Saw. yang sangat mulia, sekaligus menjadi panutan orang-orang yang menginginkan bertemu dengan Allah Swt. Dalam hal ini Allah berfirman sebagaimana yang tercantum dalam Surat

 Al-Ahzab: ayat 21.
Artinya:
Sesungguhnya Rasulullah (Muhammad Saw) menjadikan teladan yang baik bagikamu dan untuk orang-orang yang mengharapkan memenuhi Tuhan dan hari kemudian, dan yang mengingati Tuhan sebanyak-banyaknya.
Demikian sambutan kami, bila terdapat kata-kata yang kurang berkenan dalam hari kami minta maaf yang sebesar- besamya. Mudah-mudahan yang saga sampaikan tadi membawa manfaat, ihdinash shirathal mustaqiim,
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.







2.       Pidato Maulid Nabi
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Yang terhormat kepala sekolah Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha Dan teman-teman yang saya cintai
Alhamdulillahirabbil alamin, washolatu wasalamu ala asyrafil anbiya’ wal mursalin, wa’ala alihi washohbihiajma’in.Ammaba’du
Pertama-tama marilah kita panjatkan
puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat..
  Sholawat dan salam mari kita panjatkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, semoga beliau senantiasa di tempatkan oleh Allah di sisi-Nya sebagai umat yang memperoleh derajat yang paling tinggi di akhirat, Amin.

Hadirin Yang Berbahagia ……………….
Pada kesempatan ini, saya akan menguraikan tema “MAULID NABI MOMEN PENINGKATAN TSAQOFAH ISLAM.”
Hadirin Yang Saya Hormati…………
Mengapa kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. ? Sebelumnya mari kita mengingat kembali bagaimana gambaran masyarakat Jahiliyah.
Bahwasannya sebelum islam datang di Jazirah Arab, bangsa Arab hidup dengan penuh kebebasan yaitu hidup berbuat sekehendak hatinya.
Dimana masyarakat pada zaman itu di kenal sebagai masyarakat jahiliyah yaitu masyarakat yang bodoh, karena tidak mengenal Allah SWT. Mereka menyembah berhala, melakukan perampokan, penganiayaan, perjudian, mabuk-mabukan dan perbudakan meluas di kalangan bangsa Arab. Mereka memperlakukan budak tanpa perikemanusiaan. Bahkan anak perempuan di anggap pembawa sial, karena dianggap merendahkan martabat keluarga.
Hadirin Yang Berbahagia……………..
Pada waktu bangsa Arab masih dalam kegelapan, kekacauan dan kebobrokan moral, lahirlah Nabi Muhammad SAW. sebagai Rahmatan lil ‘Alamin, Rahmat bagi semesta alam.
Hadirin Yang Kami Mulyakan…………..
Seperti kita ketahui bersama, bahwasannya Nabi Muhammad SAW. lahir di kota Makkah pada hari Senin, tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah atau pada tanggal 20 April 571 M. Ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Muttolib dan ibunya bernama Siti Aminah Az Zuhriyah.
Dan pada saat ini kita telah memasuki bulan Rabi’ul Awal 1426 H atau bulan Maulid berarti bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. yang tentunya sedang kita peringati bersama dan di peringati oleh seluruh umat Islam.
Hadirin Yang Berbahagia……………
Mengapa ? tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW. di sebut Tahun Gajah, karena pada tahun itu kota Mekkah sedang di serbu tentara Abrahah dari Yaman yang ingin menghancurkan Kakbah dengan mengendarai Gajah.Tetapi maksud Abrahah untuk menghancurkan Ka’bah sia-sia. Sebab Abrahah dan tentaranya hancur oleh lemparan batu kerikil yang di bawa oleh burung Ababil atas perintah Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah SWT. dalam surat Al-Fiil ayat 1 – 5 :
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhan telah bertindak terhadap tentara gajah.
Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia?
Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong
Yang melempari mereka denagn batu (berasal) dari tanah yang terbakar.
Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang di makan (ulat).
Hadirin Yang Berbahagia……………
Begitulah beberapa peristiwa yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Harapan kami Semoga pidato yang singkat ini bisa mengingatkan kita betapa pentingnya memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Besar harapan kami, dengan kita memperingati Maulid Nabi, akan menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. dan semakin bertambahnya rasa senang bersholawat atas Nabi Muhammad SAW. di mana saja kita berada serta kita di akui sebagai umat Nabi Muhammad SAW. Amin 3 x Yaa Rabbal ‘Alamiin.
Hadirin Yang Berbahagia……………
Hanya itu yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua dan akhirnya “Tiada gading yang tak retak” Tiada suatupun yang sempurna, walaupun kecil pasti ada cacat dan celanya. Untuk itu bila ada kata-kata yang tidak berkenan, saya mohon keikhlasan hati untuk mema’afkan. Akhirul kallam. Billahi Taufiq Wal Hidayah Warridho wal Inayah. WASSALAMUALAIKUM WAR WAB







3.       Pidato Maulid Nabi

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya pada saat ini kita dapat memperingati hari Mulud Nabi Muhammad SAW dalam suasana cerah, sehat walafiat tak kurang sesuatu apapun.
Semoga salam dan rahmat senantiasa terlimpah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan ke zaman terang benderang yaitu dengan tegaknya agama islam. 

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Peringatan Maulud Nabi yang biasanya diselenggarakan secara meluas di seluruh Tanah Air kita hendaknya tidak sekedar merupakan kegiatan upaccara yang bersifat lahiriah saja, tetapi lebih dari itu hendaknya agar benar-benar merupakan kesempatan yang baik untuk merenungkan kembali dan meresapi secara mendalam arti dan makna dari lahirnya seorang Nabi dan Rasul terakhir yang membawa petunjuk dari Allah Yang Maha Agung yang memberikan suri Tauladan bagi seluruh umat manusia.

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Pada hakikatnya, mempercayai kebenaran wahyu yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dan mengikuti suri tauladan yang telah diberikan olehnya adalah merupakan inti daripada Peringatan Maulud Nabi.

Dalam hal ini Allah telah berfirman  dalam Surat Al-Ahzab : 21 :

Artinya :
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.

Dengan memperhatikan arti dan makna ayat-ayat tersebut diatas maka jelaslah bahwa Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW ini, juga merupakan kesempatan untuk mawas diri sampai dimana kesanggupan kita dalam mengikuti bimbingan dan suri tauladan yang telah diberikan oleh Nabi kita Muhammad SAW.

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Dalam kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal yang perlu kita renungkan bersama dalam rangka memetik suri tauladan yang telah dicontohkan dalam peri hidup dan kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Dalam kehidupan berbangsa sebagai bangsa yang kini tengah membangun untuk menciptakan suatu hari depan yang lebih baik, banyak suri tauladan yang kita petik dari perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW baik sejak beliau masih muda maupun setelah diangkat sebagai Nabi, yaitu antara lain tauladan tentang gaya hidup sehari-hari.

Kebahagiaan dan kenikmatan hidup yang dirasakan oleh Nabi Muhammad SAW, bukanlah terletak pada kelezatan dan kemegahan hidup lahiriah, melainkan kebahagiaan dan kenikmatan yang ditemukan dalam kesederhanaan.  Tuntutan hidup sederhana yang didukung oleh kepribadian yang teguh, budi pekerti yang luhur serta tingkah laku yang penuh kasih sayang dan lemah lembut merupakan mahkota keindahan yang menghiasi kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Dengan memperhatikan berbagai riwayat kehidupan Nabi yang menggambarkan bagaimana gaya hidup dan pergaulan beliau dengan orang-orang disekitarnya, maka kesemuanya mencerminkan tingkah laku kesopanan dan kesederhanaan hidup.

Demikian apa yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Akhirnya Wassalamu’alaikum Wr. Wb.







4.       Pidato Maulid Nabi
Asyhadu anlaa ilaaha illallah, wahdahu laa syarikalahu, wa asyhadu annaa muhammadan abduhuu warosuuluhu. Ayyuhannaas ittaqullah, haqqo tuqootihii illa waantum muslimuun.

Pertama-tama, mari kita panjatkan puji serta syukur ke hadirat Allah SWT. Atas Rahmat dan Karunia-Nya kita masih dapat bernapas dan berkumpul di tempat ini. Semoga Allah menjadikan langkah kaki kita sebagai amal saleh ketika kita melangkahkan-nya untuk beribadah dan menimba ilmu.

Sama seperti kita yang telah meluangkan waktu untuk datang dan menghadiri tausiah atau ceramah di hari Maulid Nabi Muhammad yang ke .... ini.

Semoga di hari yang bersejarah ini kita mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW.

Shalawat dan salam, semoga tetap tercurah-limpahkan kepada Nabi kita beserta keluarganya, sahabatnya, dan seluruh umat yang senantiasa taat pada risalah yang diajarkan oleh beliau.

Di hari yang bersejarah bagi umat muslim ini, mari kita mengkaji sejarah maulid Nabi Muhammad yang penuh dengan perjuangan. Kita sudah mengetahui bahwa beliau lahir pada tanggal 12 rabiul awal tahun gajah. Yang mana pada hari di mana beliau lahir ada peristiwa besar yang terjadi di kota mekah yakni terjadinya serangan dari raja Abrahah pada ka'bah.

Pada saat itu, Nabi Muhammad lahir sebagai anak yatim karena ayahnya sayyidina Abdullah telah wafat sejak beliau masih ada dalam perut Ibunya Siti Aminah.

Menginjak usia beliau yang terus bertambah, beliau dibesarkan oleh pamannya. Dari sana muncul berbagai kejadian-kejadian yang menunjukkan ciri-ciri kenabiannya.

Semasa hidupnya, Nabi Muhammad dikenal sebagai anak yang jujur. Pekerjaannya sehari-hari adalah sebagai penggembala. Karena kejujurannya itu, banyak orang-orang di sekelilingnya yang mencintai beliau dan percaya kepadanya, sehingga beliau pun mendapatkan gelar amanah yakni orang yang terpercaya.

Banyak hal baik dari sikap beliau yang perlu kita ikuti. Sikapnya yang amanah, fathonah, tabligh, adalah sikap-sikap terpuji.

Sebagaimana telah diterangkan dalam sebuah keterangan yang bunyinya: "Innamaa buistu liutamimma makarimal akhlaq". Artinya: "sesungguhnya aku (Nabi Muhammad) di utus untuk menyempurnakan akhlak".

Dalam sejarah hidupnya kita tahu dan semua orang pun mengetahui bahwa Nabi Muhammad adalah orang yang penyayang dan pemberi maaf.

Masih ingatkah hadirin? Apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad kepada orang-orang yang memperlakukannya dengan cara tidak baik? Ya, beliau membalasnya dengan kebaikan. Sehingga tidak sedikit di antara mereka yang iman kepada Nabi Muhammad karena akhlakul karimah yang diperbuatnya.

Semoga di hari yang berbahagia dan penuh sejarah ini, kita dapat memaknai Maulid Nabi Muhammad, dan semoga kita selaku muslim dapat mencontoh perilaku baik yang dimiliki oleh beliau. Amin.

Semoga ceramah yang singkat dan sederhana ini dapat memberikan pelajaran berharga dan memberikan inspirasi bagi hadirin yang telah mendengarkan.

Mari kita tutup pertemuan ini dengan berdoa: "Robbanaa atinaa fiddunya hasanah wafil akhiroti khasanah waqinaa 'adzaabannaar". Aquulu qouli haadza, wassalamu alaikum wr., wb..







5.       Pidato Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Assalamu alaikum Wr. Wb
BISMILLAH ALHAMDULILLAH WASSHOLATU WASSALMU ‘ALA ROSULILLAH WA’ALA ALIHI WASHOHBIHI WAMAWWALAH. AMMA BA’DUH.
Yang terhormat para dewan Juri,
Para guru, serta saudara-saudaraku para pelajar Islam yang berbahagia.
Alhamdulillah, pada pagi hari ini,
Kiita dapat bersilaturrahim bersama
Dengan satu tujuan yaitu memperingati kelahiran Rasulullah Muhammad SAW.
Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membawa barokah, tambahan kebaikan bagi kita semua. Amiin
Untuk itu pada kesempatan yang baik ini,
Saya akan menyampaikan sebuah materi pidato dengan judul,
Hikmah peringatan Maulid Nabi di tengah degradasi moral bangsa.
Saudara-saudaraku, Kalau kita mengikuti berita di televisi, surat kabar ataupun majalah,
Ada satu hal yang membuat kita prihatin ,
Yaitu fenomena tiada hari tanpa kejahatan , kemaksiatan dan permusuhan.
Mulai dari pencurian , pembunuhan, pemerkosaan hingga perselingkuhan selalu menghiasi berbagai media.
Politisi dan pejabat saling menghujat,
Para birokrat pada rakus mengeruk uang rakyat,
Para selebritis sama berebut popularitas,
Kita generasi muda dininabobokkan dengan berbagai permainan.
Play Station, Hand phone, internet seakan menjadi surga dunia yang melupakan.
Kita sudah kehilangan sosok panutan, Kita lebih mengidolakan artis dari pada ulama.
Kita lebih bangga menjadi bonek mania daripada anggota jamiyah dibaiyah.
Karena itu saudaraku,
Sebagai generasi muda , pemegang estafet perjuangan ummat Islam,
Saya mengajak , marilah kita kembali pada tokoh panutan kita yang sejati.
Orang yang patut kita teladani akhlaknya, kita ikuti ajaran-ajarannya, kita harapkan syafaatnya.
Beliaulah Rasululloh Muhammad SAW.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
Sungguh, Pada diri Rasulullah terdapat suri teladan bagi kamu sekalian.
Karena itu hadirin, Pada peringatan Maulid nabi kali ini.
Marilah kita buka kembali lembaran sejarah kehidupan Rasulullah Muhammad SAW.
Ada 3 hal yang bisa kita garis bawahi
Pertama, beliau lahir dalam keadaan yatim.
Bahkan ketika berusia enam tahun .
Beliau telah menyandang gelar sebagai yatim piatu.
Lalu yang kedua,
Kesedihan yang dialami Rasulullah di masa kecil,
ternyata tak menghalanginya menjadi manusia yang hebat.
Manusia pilihan, manusia terbaik, teladan kehidupan.
Tak heran kalau kemudian, Michael Heart mencatat beliau
sebagai tokoh nomor satu yang berhasil merubah dan memperbaiki tatanan dunia.
Dan yang ketiga,
Semua prestasi yang beliau capai, bukan tanpa perjuangan
Beliau harus berdarah-darah menghadapi kekejaman kaum kafir
Berbagai halangan, rintangan dan godaan dihadapi
Lemparan batu, kotoran hewan dan ancaman pedang terus menghadang
Tapi, berkat kesabaran, kegigihan dan keikhlasan, belliau akhirnya mencapai kesuksesan.
Karena itu hadirin, mengakhiri pidato ini saya ingin mengajak kepada saudara-saudaraku,
para pelajar Islam di manapun anda berada
Marilah kita teladani akhlak Rasululloh.
Karena hanya dengan semangat itulah kita bisa memperbaiki keadaan bangsa ini.
Semoga di tahun 1432 hijriyah ini,
kita senantiasa mendapat perlindungan dan hidayah dari Alloh SWT
Negeri kita dijauhkan dari bala bencana
Menjadi negeri yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafuur.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat
Akhirul kalam : Assalamu’alaikum Wr. Wb






6.       Pidato Maulid Nabi

Assalamu'alaikum Wr.Wb


Bapak-bapak, ibu-ibu serta para hadirin undangan sekalian yang berbahagia!

Tiada sepatah katapun yang patut kita ucapkan pada kesempatan ini kecuali ucapan tahmid dan tasyakur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-Nya serta hidayat-Nya kita semua masih ditakdirkan oleh Allah berjumpa dengan bulan Rabi'ul awal, dimana di dalam bulan Rabi'ul awal itu lahirlah Nabi besar Muhammad saw, yang mana pada malam ini kita semua Islam akan memperingati hari lahirnya atau yang lazim biasa disebut dengan maulid nabi (muludan).

Selanjutnya semoga kesejahteraan dan keselamatan tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw, karena dari akhlak beliaulah kita semua dapat menjadi orang muslim yang sejati, karena akhlak yang dipancarkannya adalah merupakan kandungan/cerminan dari al-Qur'anul karim. Begitu juga kesejahteraan dan keselamatan dilimpahkan kepada para keluarga Nabi, para sahabatnya dan semua orang yang mengikuti petunjuknya.

Hadirin sekalian yang berbahagia!

Kita semua sekarang berada di bulan Rabi'ul awal, dengan memasuki bulan Rabi'ul awal ini kita semua Islam diingatkan oleh suatu peristiwa yang besar nilainya, yakni lahirnya Nabi kita Muhammad saw di muka bumi ini dengan membawa seperangkat ajaran-ajaran islam, yang asalnya kita ini hidup di alam kegelapan/kekufuran menuju hidup yang terang benderang yakni agama Islam. Coba bayangkan sebelum Nabi Muhammad lahir di muka bumi! tatanan kehidupan di masyarakat Arab semrawut, banyak yang menyembah berhala patung, kaum wanita telah diperbudak oleh laki-laki, yang lemah ditindas oleh yang kuat dan begitulah seterusnya. Setelah Islam datang yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw, maka berubahlah sedikit demi sedikit tatanan adat kehidupan jahiliyah, dari tindas menindas menjadi saling asuh mengasuh, dan saling bantu membantu, dan juga kaum wanitanya telah dipersamakan kedudukannya dengan kaum laki-laki , tidak ada perbedaan antara hamba/makhluk yang satu dengan makhluk yang lain, semuanya sama saja, baik yang kaya, miskin, yang punya kedudukan atau yang tidak punya kedudukan, akan tetapi yang menjadi tolak ukur atau standar kebaikan seseorang di hadapan Tuhannya adalah kadar taqwanya kepada Alloh SWT.

Hadirin sekalian yang berbahagia!

Menurut tarikh Islam bahwa Nabi Muhammad itu lahir itu pada tanggal 12 Rabi'ul Awal Tahun Gajah atau bertepatan dengan tanggal 20 April tahun 571 Masehi. Adapun sebab dinamakan tahun kelahiran Nabi dengan tahun gajah, karena pada tahun itu kota Mekkah telah diserang dan ingin dihancurkan oleh tentara Nasrani yang dipimpin oleh Raja Abrahah dengan berkendaraan Gajah. Dan belum lagi tercapai maksud jahatnya itu mereka telah dimusnahkan oleh Alloh SWT, melalui burung ababil yang melempari batu dari neraka. Sebelum Nabi Muhammad lahir ayahnya yang bernama Abdulah telah wafat kurang lebih tujuh bulan, dan ibunya bernama Siti Aminah.

Hadirin sekalian yang berbahagia!

Di dalam kita memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad saw, atau maulidan Nabi saw, yang terpenting ialah kita harus memetik hikmah dari peristiwa-peristiwa yang pernah di alami oleh Nabi, termasuk di dalamnya mencontoh atau meneladani akhlak-akhlak beliau yang suci (akhlakul karimah). Janganlah kita di dalam memperingati maulid nabi kita berfoya-foya, dan berpesta pora tapi kita malah melupakan tujuan utama peringatan itu sendiri.

Jadi sekali lagi kita ingatkan sekaligus himbauan kepada seluruh umat islam di dalam kita memperingati Maulid Nabi itu hendaknya kita mengambil intisari kehidupan yang pernah di alami Rasulillah yang kemudian kita praktekan/kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari, sebab akhlak-akhlak atau prilaku -prilaku Rasulillah saw, itu adalah merupakan rujukan dan acuan dari orang-orang yang mendambakan kebahagiaan hidup di dunia dan kehidupan di akhirat.


Alloh SWT, telah menyatakan bahwa pada diri Rasulillah saw. terdapat akhlak yang mulia, sekaligus menjadi panutan bagi orang-orang yang menginginkan bertemu dengan Alloh:

"Sesungguhnya adalah bagi kamu pada Rasulullah itu teladan yang baik; Bagi barangsiapa yang mengharapkan Allah dan Hari Kemudian dan yang banyak ingat kepada Allah. ( Al Ahzaab Ayat 21 )"

Marilah dalam kesempatan ini kita mengupas sedikit tentang kepribadian Rasulillah yang merupakan panutan dan suri tauladan, sebagaimana firman Alloh swt. Dan kemudian kita buktikan/ kita wujudkan dalam bentuk lahiriyah/amal perbuatan. Diantara akhlak-akhlak beliau itu ialah sebagai berikut:

Pertama: KESABARAN YANG DIMILIKI OLEH RASULULLAH SAW.
Pada suatu ketika Rasulullah saw pergi ke negri Thaif dengan harapan seruan da'wahnya mendapat peluang dan sambutan yang baik dari penduduk Thaif, sebab disana berkumpulah keluarganya yang dekat. Pada mulanya kedatangan beliau itu disambut dengan penuh mesra, tetapi setelah Rasulullah saw berdakwah tentang kebenaran yang hakiki, mengingatkan dan mengajak mereka untuk keluar dari dunia kegelapan menuju kehidupan yang lebih baik agar terhindar dari siksa Alloh SWT. Mereka justru mengejek dengan cara yang amat kasar, dan bahkan beliau disakiti dengan dilempari batu, sampai bercucuranlah darahnya, hingga membuat beliau tidak sadarkan diri. Pada saat yang demikian itu malaikat jibril menawari Nabi Muhammad agar beliau berdo'a kepada Alloh untuk menumpaskan kaum Thaif, dan kamipun (kata Jibril) sanggup untuk mengangkat gunung Uhud ini untuk kuhancurkan kepada kaum Thaif. Apa yang diperbuat oleh Nabi ketika ditawari oleh malaikat jibril? beliau lalu mengangkat kedua tangannya seraya berdo'a kehadirat Allah ( Ya Alloh tunjukan kaumku itu, karena mereka itu belum mengetahui.) Maka selamatlah kaum Thaif dari siksa alloh.

Alangkah besar jiwanya Nabi Muhammad, alahkah luhur dan baik budi pekertinya, alangkah sabarnya Nabi Muhammad saw. Kalaupun ada seribu hanya satu orang saja

Kedua: KEIKHLASAN HATINYA RASULULLAH SAW.
Suatu ketika Rasulullah saw tertidur di bawah pohon kurma terpisah dari pasukan umat Islam yang lain. Tiba-tiba datanglah seorang musuh seraya menghunuskan pedang di atas lehernya dan membangunkannya, lalu bertanya : Hai Muhammad siapakah sekarang yang dapat menolong dari bahaya maut ini? Sepontanitas dengan suara lantang Rasulullah menjawab : Allah yang menolong aku. Seketika itu juga pedang yang ada di tangannya terjatuh, dan kini gilirannya Nabi Muhammad yang menghunus pedang dan berkata kepada orang itu : Sekarang siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bahaya maut ini : Hanya engkaulah ya Rasulullah yang dapat menyelamatkan jiwaku, jawab orang itu. Maka dikembalikan pedangnya oleh Nabi untuk menyatakan Masuk Islam, karena kagum atas ketulusan, kesabaran, kelapangan hati yang dimiliki oleh Rasululloh, dan ia belum pernah melihat sosok tubuh yang sifatnya dan perilakunya seperti Nabi Muhammad ini.

Ketiga, KETEGUHAN HATI RASULULLAH SAW
Hatinya teguh, pendiriannya kukuh. Tidak surut langkahnya dalam menghadapi kebatilan. Pendiriannya tetap, tak tergoyahkan oleh gelombang arus dunia yang selalu digunakan pihak lawan sebagai tipu daya muslihat.

Pada suatu ketika Utbah sebagai pimpinan/utusan dari kaum Quraisy telah menemui Rasulullah untuk mengadakan perundingan. Dalam perundingan itu Utbah menawarkan harta, martabat kedudukan kepada Rasulullah agar beliau meninggalkan da'wah Islamiyah. Dengan adanya tawaran yang berada di hadapan beliau itu, dengan sopan dan hormat beliau membacakan ayat-ayat sui Al-Qur'an yang baik, dan akhirnya ia kembali kepada kaumnya (orang-orang Quraisy) bahwa telah mendengarkan ajaran Nabi Muhammad yang belum didengar selama ini, dan mengajak kaumnya mengikuti ajaran Nabi Muhammad.

Dengan keteguhan hati dan pendirian Nabi Muhammad itu, menjadikan orang tertarik, prinsip hidupnya tidak mudah digadaikan walau dengan emas sedunia ini sekalipun.

Hadirin sekalian yang berbahagia!
Sebenarnya akhlak-akhlak Rasulullah saw yang menjadi sumber panutan dalam meniti hidup di dunia ini untuk menuju hidup di akhirat banyak sekali, akan tetapi ketiga akhlak Rasulullah saw tersebut di atas. Kami kira sudah cukup, apabila kita semua mau mengamalkannya dan mempraktekan dalam kehidupan ini.

Dan mengenai selengkapnya hikmah-hikmah yang terkandung dalam nilai-nilai kehidupan Rasulullah saw, nanti akan di jelaskan oleh ............................... dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad saw

Demikian pidato/sambutan dari kami, apabila ada kurang lebihnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan akhir kata : Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuhu






7.       Pidato Maulid Nabi

Assalamualaikum,wr.wb.
Hadirin yang berbahagia.
Alhamdulillah wasyukurillah, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt. Karena atas kuasanya kita bisa berkumpul, bertatap muka/bermuajahah ditempat ini.
Shalawat beserta salam senantiasa terlimpahkan pada suritauladan umat manusia, yang membawa  jaman jahiliyyah ke era penuh cahaya. Tiada lain; yakni habibana, wanabiyyana, Muhammad Sallalahu Alaihi Wasalam
Tak lupa pada keluarganya, shabatnya, dan para pengikut beliau. Mudah2an kita dicatat sebagai umatnya. Amin ya rabbal alamin..
Dewan juri yang saya hormati,
Dalam kesempatan ini, saya, Reisha Rahmatun Nissa, kelas V SDN 1 Cikalongsari, perwakilan Kabupaten Karawang, insyaAllah akan menyampaikan uraian ceramah tentang Hikmah Muharram dan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW, yang saya bingkis dalampaket hikmah berjudul 5M.
Apa itu 5M?
M yang pertama adalah mencontoh.
1. Mencontoh
Maksudnya adalah meneladani akhlak rasul dalam semua aspek kehidupan, sebagaimana firman Allah dalam surat Al-ahzab ayat 21.
“sesungguhnya telah ada pada diri rasulullah suri tauladan yang baik”.
M yang kedua yaitu mengubah
2. Mengubah
Perubahan seperti apakah yang dimaksud? Selaras dengan nilai-nilai bulan muharram, perubahan yang dimaksud adalah Berhijrah dari prilaku yg negative menjadi positif.
– Berhijrah dari yang tadinya malas belajar menjadi rajin,
– Dari yang tidak pernah shalat menjadi shalat,
– Dan berhijrah dari jarang membaca quran jadi rutin
Hadirin yg berbahagia,
M yang ketiga, hikmah dari muharram dan mauled nabi Muhammad SAW adalah membiasakan.
3. Membiasakan
karena amalan yg  rutin walau sedikit, lebih disukai oleh Allah daripada amalan banyak yang sekaligus tapi jarang dilakukan.
Contohnya adalah adalah Puasa as-syura,
apa itu puasa Assyura? teman, tau tidak..?
Bu guru.. apa sih puasa assyura?
Puasa assyura adalah berpuasa pada tanggal 10 bulan Muharram. Hadist riwat muslim menyebutkan:
”Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram.”
4. Membaca Al-Qur’an dan hadits,
Dua wasiat dari rasul, atau bahasa kerennya: S.O.P. (Standar Operational Prosedur) yang berlaku di segala zaman, sebagai pedoman kita agar selamat di dunia dan akhirat.
5. Melantunkan shalawat pada Baginda Rasul,
Bagaimana caranya? hadirin baca shalawat bareng yu,
“shalatullah salamullah, ala thaha rasulillah
shalaatullah salamullah
ala yaasin habibillah”
Hadirin walhadirat Rahimakumullah,
Sebagai kesimpulan, dengan hikmah mauled nabi dan bulan Muharram ini mudah-mudahan kita bisa mengaplikasikan 5 M tadi dalam kehidupan sehari-hari.
M yang pertama yaitu Mencontoh,
M yang kedua Mengubah,
M yang ketiga adalah Membiasakan,
M yang keempat Membaca,
Dan M yang terkhir yaitu Melantunkan Shalawat kepada baginda Rasul Muhammad SAW.
Alhamdulillah kita disini dapat menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, namun ternyata itu saja tidak cukup, sebab
terselenggaranya acara :  ibarat awan.
meriahnya suasana : laksana hujan.
pelanginya adalah : mutiara hikmah dan perubahan.

Sekian dari saya,
Kurang dan lebihnya mohon dimaafkan, karena Reisha dalam tahap belajar.
Wabillahi taufik walhidayah, wassalamualaikum wr.wb.







8.       Pidato Maulid Nabi
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ، الْحَمْدُ للهِ الَّذِى فَضَّلَ بَنِى آدَمَ بِالْعِلْمِ وَالْعَمَلِ عَلَى جَمِيْعِ الْعَالَمِ، وَالصَّلاَةُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الْعَرَبِ وَالْعَجَمِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ يَنَابِيْعِ الْعُلُوْمِ وَالْحِكَمِ. أَمَّا بَعْدُ.
Yang pertama marilah kita ucapakan rasa sukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmatnya, sehingga kita bisa menghadiri acara peringatan maulid nabi Muhammad SAW dalam keadaan sehat wal afiat.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW dan semua yang hadir disini semoga mendapatkan syafaat beliau di hari akhir, Amin yarobbal alamin.
Hadirin yang saya hormati, pada kesempatan kali ini saya akan berpidato tentang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
 Sebelumnya saya akan bertanya kepada hadirin sekalian, apakah Nabi Muhammad mencintai umatnya? Tentu iya. Dan apakah hadirin juga mencintai Nabi Muhammad? Hmmmm jawabnnya silahkan pikir sendiri ya....
Bagaimana cara mencintai Rasulullah SAW? Yaitu dengan mengikuti ajaran beliau.
Perlu hadirin ingat, taat dengan tidak setengah-setengah, misalnya mengikuti perintah tidak meninggallkan shalat yang itu merupakan perintah dari Allah SWT yang diwajibkan bagi umat. karena Allah SWT telah berfirman dalam surat An Nisa ayat 80. Yang artinya : “Barang siapa yang menaati rasul itu, berarti ia telah menaati Allah.”
Yang kedua kalinya adalah mengikuti sunahnya, banyak contoh sunah misalnya kita membaca shalawat kepada nabi Muhammad itu merupakan contoh amalan sunah.
Mari kita ucapkan sholawat kepada nabi dengan irama yang bagus. Sholatullah... salamullah... ala thoha... rosulillah.... sholatullah... salamullah... ala yasin... habibilla...
Allahumma sholli’ala sayyidina muhammad.....
Nah itu tadi beberapa contoh kita mencintai rasulullah dengan menaati perintah dan melaksanakan sunahnya.

Hadirin yang berbahagia, demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat. Dari awla hingga akhir kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.





9.       Pidato Maulid Nabi
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati. Dengan memuji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt, karena pada kesempatan hari ini kita masih ditaqdirkan oleh Allah, bisa berkumpul muka di masjid yang mulai ini tanpa ada halangan suatu apapun. Mudah-mudahan pertemuan kita pada malam ini membawa kebaikan dunia dan akhirat, amiin.Selanjutnya shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad Saw, karena beliau, yang telah berhasil membawa, agama islam yang penuh dengan rahmatnya.Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia, malam ini kita berkumpul di masjid perlu memperingati hari kelahiran Nabi Saw. Karena bulan Rabi’ul awal ada peristiwa yang terpenting yaitu Iahimya nabi kita Muhammad Saw. Beliau lahir membawa rahmat, yakni agama islam, sehingga yang asalnya kita di alam jahiliyah menuju alam terang benderang, sehingga bisa membedakan mana yang haq dan yang bathil. Kita bisa membayangkan bagaimana Nabi saw. sebelum lahir di muka bumi tentunya umat dalam keadaan rusak, wanita telah diperbudak lelaki, adat jahiliyah memasyarakat, yang miskin tambah miskin, yang kaya tambah kaya, begitulah seterusnya.Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.Setelah islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw, maka isi tatanan jahiliyah bisa berubah dengan total menjadi adat islami, sehingga yang dulunya saling menindas, akhimya saling bantu membantu antara yang satu dengan yang lainnya. Perlu diketahui, bahwa menurut sejarah islam, Nabi Muhammad Saw. lahir tepatnya pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun Gaj ah atau bertepatan dengan tanggal 20 April tahun 571 Masehi. Dinamakan tahun gajah, karena tepatnya lahir Nabi Saw, banyak tentara mengendarai gajah yang hendak menghancurkan pasukan Ka’bah yang dipimpin oleh gubemur Yaman bernama Abraha. Tetapi tujuan yang jahat itu sama sekali tidak bisa dicapai, karena dihujani batu kerikil oleh burung ababil dari neraka.Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.Nabi Muhammad Saw, lahir dalam keadaan yatim, karena kurang lebih tujuh bulan Ayahnya wafat yaitu Abdullah. Ibunya bernama Siti Aminah. Bagi kita orang-orang Islam yang terpenting dalam memperingati peristiwa ini kita senantiasa mencontoh budi pekerti Nabi Saw. yang sangat mulia, sekaligus menjadi panutan orang-orang yang menginginkan bertemu dengan Allah Swt. Dalam hal ini Allah berfirman sebagaimana yang tercantum dalam Surat Al-Ahzab: ayat 21. Artinya:Sesungguhnya Rasulullah (Muhammad Saw) menjadikan teladan yang baik bagikamu dan untuk orang-orang yang mengharapkan memenuhi Tuhan dan hari kemudian, dan yang mengingati Tuhan sebanyak-banyaknya.Demikian sambutan kami, bila terdapat kata-kata yang kurang berkenan dalam hari kami minta maaf yang sebesar- besamya. Mudah-mudahan yang saga sampaikan tadi membawa manfaat, ihdinash shirathal mustaqiim,Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.






10.   Pidato  Maulid Nabi
’alaikum wr. Wb


                Yang terhormat Bapak Kepala SMPN 05 Bangkalan, Bapak ibu guru serta teman-teman seperjuangan. Untuk mengawali kegiatan pada kesempatan pagi hari ini, marilah kita sejenak mengungkapkan rasa puja dan puji syukur kehadirat Allah S.w.t. karena dengan limpahan rahmatNya kita bisa berkumpul di tempat ini tanpa ada halangan suatu apapun. Mudah-mudahan pertemuan kita senantiasa mendapat ridla Allah Swt, sehingga kehadiran kita selalu mendapat pahala dari-Nya.
                Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad saw, karena hanya beliaulah sebagai suri tauladan dalam hidup ini, sehingga kita dapat mengetahui mana yang hak dan yang bathil. Semoga kita tergolong umat beliau yang senantiasa mengikuti jejaknya. Amien
                Bapak ibu guru serta teman-teman seperjuangan, saya selaku perwakilan dari murid kelas IX A RSBI mengucapkan banyak-banyak terima kasih karena bapak dan ibu guru dapat meluangkan sedikit waktu luang  Bapak ibu guru untuk menghadiri acara maulid nabi ini, saya berdiri disini akan menyampaikan pidato yang berjudul maulid nabi.
Sebagaimana yang telah kita makllumi bersama, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, bukanlah merupakan suatu kewajiban, dan tidak ada perintah dalam Al-qur’an maupun hadist rasulullah, walaupun demikian, dengan penuh kesadaran kita memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW untuk menarik manfaat yang sebesar-besarnya dengan menelaah nilai-nilai yang terdapat dalam ajaran agama islam dan suri tauladan kehidupan beliau, dan selanjutnya mempergunakan sebagai pola hidup kita sendiri.
                Betapa Muhammad SAW telah menjadi bukti kebenaran, beliau dilahirkan dalam keadaan yatim dan dibesarkan dalam keadaan ang kurang berkecukupan. Beliau juga tidak pandai membaca dan menulis serta hidup dalam lingkungan yang terbelakang. Namun demikian, tidak satupun factor negatif itu membawa dampak terhadap dirinya. Bahkan sebaliknya, beliau dinilai oleh banyak pakar dari berbagai disiplin ilmu dan dengan beraneka macam tolok ukur sebagai manusia terbesar dalam sepanjang sejarah kemanusiaan. Dalam konteks ini Al-qur’an menyatakan: “ sesungguhnya kami pasti akan meninggikan namamu(Q.S. Al insyirah:4).
                Dalam rangka memperingati maulid nabi ini, pertama-tama harus disadari apakah inti dari risalah kehidupan Rasulullah? Al-Qur’an menegaskan dalam surat Al-Anbiyaa: 107” dan tidaklah aku (allah) mengutus engkau Muhammad, kecuali untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam” dari ayat yang pendek itu jelaslah kepada kita, bahwa Muhammad dipilih dan diutus oleh Allah untuk menjadi rahmat, pembawa keselarasan hidup dan kebahagiaan bagi seluruh alam, baik alam manusia, maupun alam lingkungan manusia. Keselarasan hidup dari seluruh tata jagad raya dicapai dengan usaha membina keselarasan hidup di lingkungan micro cosmos yaitu masyarakat manusia.
                Rasullullah telah mempertemukan fitrah manusia dengan wahyu illah. Nabi Muhammad SAW telah membawa suatu perubahan besar dalam masyarakat. Dari masyarakat jahiliyah kepada masyarakat mardhatillah, dari masyarakat yang jamud dan beku kepada masyarakat yang memberti tempat kepada perkembangan ide dan ilmu pengetahuan, dari masyarakat yang penuh perbudakan oleh yang kuat kepada yang lemah dengan dorongan hidup mengejar kepuasan atas dasar nafsu nafsiah, menjadi masyarakat demokratis yang bermotivasikan kemajuan atas dasar keimanan dan nilai-nilai kemanusiaan dan kemasyarakatan yang luhur.
Cukup sampai disini yang dapat saya sampaikan, bila terdapat hal-hal yang kurang berkenan dalam hati hadirin sekalian kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga yang saya sampaikan tadi membawa manfaat kepada kita semua. Amieen. Billahi taufiq walhidayat. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.                 






11.   Pidato Maulid Nabi

Assalaaamualaikum wr. Wb
Alhamdulillaahilladzi Hada naa lihaadaa wama kunna linnah tadia laulaa an hadaanalloh, asyahdu an lla illaa ha illalloh wah dahuu laa syariikalah wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rosuuluh alladzi laa nabiya ba’da
Qoo lallohu ta’aala fi quraanilkariim a uu’dzubillaahiminasyaitoonirrojiim bismillaahirrohmaanirrohiim : “laqod kaana lakum fi rosulillaahi uswatun hasanah” shodaqollohul a’dzim ma’na na wallohu a’lam
Bapak kepala sekolah yang saya hormati, Bapak dan Ibu guru yang saya hormati juga para teman-teman yang saya cintai
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji beseta syukur kepada Alloh SWT, yang mana pada kesempatan kali ini kita bisa berkumpul dalam acara peringatan Maulid Nabi, semoga acara ini menjadikan sarana diturunkannya hidayah juga taufiknya dari Alloh SWT, amiiin..
Sholawat serta salam semoga tetap terlimpah curah kepada Nabi Muhammad SAW kepada para keluarganya,para sohabatnya,para tabi’in dan tabi’at juga mudah-mudahan sampai kepada kita selaku ummatnya,amiiin
Para hadirin Rohimakumulloh...
Bulan rabi’ul awwal adalah bulan dimana Alloh SWT telah mentakdirkan terlahirnya sosok manusia yang agung melalui rahim ibunda Siti Aminah yakni Muhammad Rosululloh SAW, tanggal 12 Rabi’ul Awwal tepat nya beliau terlahir, yang mana Bulan Rabi’ul awwal ini populer dengan sebutan bulan mulud karena di bulan rabi’ul Awwal ada momen hari kelahiran Nabi Muhammad SAW kalau bahasa Arabnya di sebut Maulid Nabi
Para hadirin Rohimakumulloh, esensi dari Maulid Nabi bukanlah hanya sebatas pergelaran seremonial saja melainkan untuk meng-upgrade keImanan kita selaku umat Islam, menambah keilmuan juga meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Alloh SWT. Di balik itu juga, moment Mualid Nabi ini bisa dijadikan sarana untuk memahami sejarah Nabi Muhammad dalam memperjuangkan Islam, agar kita bisa tahu seperti apa Sunnah-sunnah beliau sehingga kita selaku ummat Islam tidak keliru dalam memahami dan menjalankan Sunnah Nabi, Alloh SWT berfirman dalam QS Al-Ahzab :21
Artinya : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik    bagimu (yaitu)        bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”.
Jelas sekali bahwa Alloh SWT telah memberikan peneranagan kepada kita bahwa terdapat suri tauladan yang baik padi diri Rosululloh, dengan membuka lembaran-lembaran siroh Nabi diharap kita semua bisa mencontoh perilaku Rosululloh bahkan mengaplikasikannya di dalam kehidupan sehari-hari
Para hadirin Rohimakumulloh, mengapa kita harus mencontoh Rosulullah???
Yang pertama sudah jelas dalam QS al-Ahzab : 33, Rosululloh adalah contoh yang baik bagi kita yang patut kita contoh,bukan kepada tokoh-tokoh dari Barat yang senantiasa akan menghancurkan Islam, di zaman modern ini banyak kasus yang terjadi apalagi terhadap para remaja, banyak sekarang remaja-remaja Muslim yang buta akan siroh Nabi sehingga mereka lebih mengidolakan artis yang mereka sukai ketimbang Nabi Muhammad, wal hasil efek negatifnya para remaja-remaja muslim ini menuruti gaya kehidupan para artis yang jauh dari tun-tunan syari’at Islam, dari mulai gaya berbusana sampai ke pola hidup sehari-hari, betul gak teman-teman????....nau’dzubillah summa nau’dzubillah....
Yang kedua, semua orang dalam kehidupan ini ingin mempunyai akhlaq yang baik, orang tua ingin mempunyai anak yang berakhlaq baik, bapak guru,Ibu guru ingin agar anak didiknya mempunyai akhlaq yang baik,
Alloh berfirman dalam QS Al-Qolam : 4
“WA INNAKA LA’ALAA KHULUQIN A’DZIM”
Artinya : ”Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung”.
Dalam ayat ini Alloh SWT menggelari Rosululloh dengan Akhlaq yang baik, jadi dengan memahami Siroh Nabi, kita bisa tahu seperti apa indahnya akhlaq Rosul dengan harapan kita bisa meng-copy kan akhlaq beliau kemudian kita pastekan dalam kehidupan kita sehari-hari
Para hadirin Rohimakumulloh, di cukupkan sekian saja pembahasan saya tentang Maulid Nabi, yang benarnya mutlak dari Alloh SWT, yang salahnya dari ke khilapan diri pribadi saya, juga mohom maaf atas kesalahan perkataan saya yang saya ucapkan tadi, semoga Alloh mengampuni kita semua,Aminnn....
Billahi tauik walhidaayah, wassalaamu’alaikum wr.wb







12.   Pidato Maulid Nabi

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya pada saat ini kita dapat memperingati hari Mulud Nabi Muhammad SAW dalam suasana cerah, sehat walafiat tak kurang sesuatu apapun.
Semoga salam dan rahmat senantiasa terlimpah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan ke zaman terang benderang yaitu dengan tegaknya agama islam. 

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Peringatan Maulud Nabi yang biasanya diselenggarakan secara meluas di seluruh Tanah Air kita hendaknya tidak sekedar merupakan kegiatan upaccara yang bersifat lahiriah saja, tetapi lebih dari itu hendaknya agar benar-benar merupakan kesempatan yang baik untuk merenungkan kembali dan meresapi secara mendalam arti dan makna dari lahirnya seorang Nabi dan Rasul terakhir yang membawa petunjuk dari Allah Yang Maha Agung yang memberikan suri Tauladan bagi seluruh umat manusia.

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Pada hakikatnya, mempercayai kebenaran wahyu yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dan mengikuti suri tauladan yang telah diberikan olehnya adalah merupakan inti daripada Peringatan Maulud Nabi.

Dalam hal ini Allah telah berfirman  dalam Surat Al-Ahzab : 21 :

Artinya : 
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.

Disamping itu Allah menegaskan lagi dengan  firmannya Surat Ali Imran ayat 31 :

Artinya :
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Dengan memperhatikan arti dan makna ayat-ayat tersebut diatas maka jelaslah bahwa Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW ini, juga merupakan kesempatan untuk mawas diri sampai dimana kesanggupan kita dalam mengikuti bimbingan dan suri tauladan yang telah diberikan oleh Nabi kita Muhammad SAW.

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Dalam kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal yang perlu kita renungkan bersama dalam rangka memetik suri tauladan yang telah dicontohkan dalam peri hidup dan kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Dalam kehidupan berbangsa sebagai bangsa yang kini tengah membangun untuk menciptakan suatu hari depan yang lebih baik, banyak suri tauladan yang kita petik dari perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW baik sejak beliau masih muda maupun setelah diangkat sebagai Nabi, yaitu antara lain tauladan tentang gaya hidup sehari-hari.

Kebahagiaan dan kenikmatan hidup yang dirasakan oleh Nabi Muhammad SAW, bukanlah terletak pada kelezatan dan kemegahan hidup lahiriah, melainkan kebahagiaan dan kenikmatan yang ditemukan dalam kesederhanaan.  Tuntutan hidup sederhana yang didukung oleh kepribadian yang teguh, budi pekerti yang luhur serta tingkah laku yang penuh kasih sayang dan lemah lembut merupakan mahkota keindahan yang menghiasi kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Dengan memperhatikan berbagai riwayat kehidupan Nabi yang menggambarkan bagaimana gaya hidup dan pergaulan beliau dengan orang-orang disekitarnya, maka kesemuanya mencerminkan tingkah laku kesopanan dan kesederhanaan hidup.

Demikian apa yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Akhirnya Wassalamu’alaikum Wr. Wb.






13.   Pidato Maulid Nabi
Kepada Yang Terhormat bapak Kepala sekolah SMP 02 Selomerto  yang saya hormati
Yang terhormat bapak ibu guru yang saya sayangi
Yang terhormat dewan juri, para hadirin serta teman-teman yang berbahagia.
Puji syukur Alhamdulillah, karena apa ! karena  sampai saat ini kita masih diberi kesempatan hidup, sehingga kita dapat berkumpul di sini Majlis dalam keadaan sehat wal ‘afiyat tanpa sesuatu apapun Amin.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW., karena beliaulah kita dapat merasakan betapa nikmatnya Iman dan Islam dan beliaulah yang kita nanti-nantikan syafa’atnya Ila Yaumil hadza Ila Yaumil Qiyamah.
Hadirin Yang Berbahagia ……………….
Pada kesempatan ini, saya akan menguraikan tema “MAULID NABI MOMEN PENINGKATAN TSAQOFAH ISLAM.”
Hadirin Yang Saya Hormati…………
Mengapa kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. ? Sebelumnya mari kita mengingat kembali bagaimana gambaran masyarakat Jahiliyah.
Bahwasannya sebelum islam datang di Jazirah Arab, bangsa Arab hidup dengan penuh kebebasan yaitu hidup berbuat sekehendak hatinya.
Dimana masyarakat pada zaman itu di kenal sebagai masyarakat jahiliyah yaitu masyarakat yang bodoh, karena tidak mengenal Allah SWT. Mereka menyembah berhala, melakukan perampokan, penganiayaan, perjudian, mabuk-mabukan dan perbudakan meluas di kalangan bangsa Arab. Mereka memperlakukan budak tanpa perikemanusiaan. Bahkan anak perempuan di anggap pembawa sial, karena dianggap merendahkan martabat keluarga.
Hadirin Yang Berbahagia……………..
Pada waktu bangsa Arab masih dalam kegelapan, kekacauan dan kebobrokan moral, lahirlah Nabi Muhammad SAW. sebagai Rahmatan lil ‘Alamin, Rahmat bagi semesta alam.
Hadirin Yang Kami Mulyakan…………..
Seperti kita ketahui bersama, bahwasannya Nabi Muhammad SAW. lahir di kota Makkah pada hari Senin, tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah atau pada tanggal 20 April 571 M. Ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Muttolib dan ibunya bernama Siti Aminah Az Zuhriyah.
Dan pada saat ini kita telah memasuki bulan Rabi’ul Awal 1426 H atau bulan Maulid berarti bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. yang tentunya sedang kita peringati bersama dan di peringati oleh seluruh umat Islam.
Hadirin Yang Berbahagia……………
Mengapa ? tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW. di sebut Tahun Gajah, karena pada tahun itu kota Mekkah sedang di serbu tentara Abrahah dari Yaman yang ingin menghancurkan Kakbah dengan mengendarai Gajah.Tetapi maksud Abrahah untuk menghancurkan Ka’bah sia-sia. Sebab Abrahah dan tentaranya hancur oleh lemparan batu kerikil yang di bawa oleh burung Ababil atas perintah Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah SWT. dalam surat Al-Fiil ayat 1 – 5 :
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhan telah bertindak terhadap tentara gajah.
Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia?
Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong
Yang melempari mereka denagn batu (berasal) dari tanah yang terbakar.
Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang di makan (ulat).
Hadirin Yang Berbahagia……………
Begitulah beberapa peristiwa yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Semoga pidato yang singkat ini bisa mengingatkan kita betapa pentingnya memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Besar harapan kami, dengan kita memperingati Maulid Nabi, akan menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. dan semakin bertambahnya rasa senang bersholawat atas Nabi Muhammad SAW. di mana saja kita berada serta kita di akui sebagai umat Nabi Muhammad SAW. Amin 3 x Yaa Rabbal ‘Alamiin.
Hadirin Yang Berbahagia……………
Hanya itu yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua dan akhirnya “Tiada gading yang tak retak” Tiada suatupun yang sempurna, walaupun kecil pasti ada cacat dan celanya. Untuk itu bila ada kata-kata yang tidak berkenan, saya mohon keikhlasan hati untuk mema’afkan. Akhirul kallam. Billahi Taufiq Wal Hidayah Warridho wal Inayah.


0 Response to "13 Contoh Naskah Pidato Maulid Nabi (Singkat)"

Post a Comment

Powered by Blogger.