1.
Pidato Maulid Nabi
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati. Dengan memuji syukur
kita panjatkan kehadirat Allah Swt, karena pada kesempatan hari ini kita masih
ditaqdirkan oleh Allah, bisa berkumpul muka di masjid yang mulai ini tanpa ada
halangan suatu apapun. Mudah-mudahan pertemuan kita pada malam ini membawa
kebaikan dunia dan akhirat, amiin.
Selanjutnya shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada
junjungan nabi besar Muhammad Saw, karena beliau, yang telah berhasil membawa,
agama islam yang penuh dengan rahmatnya.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia, malam ini kita
berkumpul di masjid perlu memperingati hari kelahiran Nabi Saw. Karena bulan
Rabi’ul awal ada peristiwa yang terpenting yaitu Iahimya nabi kita Muhammad
Saw. Beliau lahir membawa rahmat, yakni agama islam, sehingga yang asalnya kita
di alam jahiliyah menuju alam terang benderang, sehingga bisa membedakan mana
yang haq dan yang bathil. Kita bisa membayangkan bagaimana Nabi saw. sebelum
lahir di muka bumi tentunya umat dalam keadaan rusak, wanita telah
diperbudak lelaki, adat jahiliyah memasyarakat, yang miskin tambah miskin, yang
kaya tambah kaya, begitulah seterusnya.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.
Setelah islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw, maka isi tatanan
jahiliyah bisa berubah dengan total menjadi adat islami, sehingga yang dulunya
saling menindas, akhimya saling bantu membantu antara yang satu dengan yang
lainnya. Perlu diketahui, bahwa menurut sejarah islam, Nabi Muhammad Saw. lahir
tepatnya pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun Gaj ah atau bertepatan dengan
tanggal 20 April tahun 571 Masehi. Dinamakan tahun gajah, karena tepatnya lahir
Nabi Saw, banyak tentara mengendarai gajah yang hendak menghancurkan pasukan
Ka’bah yang dipimpin oleh gubemur Yaman bernama Abraha. Tetapi tujuan yang
jahat itu sama sekali tidak bisa dicapai, karena dihujani batu kerikil oleh
burung ababil dari neraka.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.
Nabi Muhammad Saw, lahir dalam keadaan yatim, karena kurang lebih
tujuh bulan Ayahnya wafat yaitu Abdullah. Ibunya bernama Siti Aminah. Bagi kita
orang-orang Islam yang terpenting dalam memperingati peristiwa ini kita
senantiasa mencontoh budi pekerti Nabi Saw. yang sangat mulia, sekaligus
menjadi panutan orang-orang yang menginginkan bertemu dengan Allah Swt. Dalam
hal ini Allah berfirman sebagaimana yang tercantum dalam Surat
Al-Ahzab: ayat 21.
Artinya:
Sesungguhnya Rasulullah (Muhammad Saw) menjadikan teladan yang
baik bagikamu dan untuk orang-orang yang mengharapkan memenuhi Tuhan dan hari
kemudian, dan yang mengingati Tuhan sebanyak-banyaknya.
Demikian sambutan kami, bila terdapat kata-kata yang kurang
berkenan dalam hari kami minta maaf yang sebesar- besamya. Mudah-mudahan yang
saga sampaikan tadi membawa manfaat, ihdinash shirathal mustaqiim,
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
2. Pidato Maulid Nabi
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Yang terhormat kepala sekolah Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha Dan teman-teman yang saya cintai
Yang terhormat kepala sekolah Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha Dan teman-teman yang saya cintai
Alhamdulillahirabbil alamin, washolatu wasalamu ala
asyrafil anbiya’ wal mursalin, wa’ala alihi washohbihiajma’in.Ammaba’du
Pertama-tama marilah kita panjatkan
puji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua,
sehingga dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal
afiat..
Sholawat dan salam mari
kita panjatkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, semoga beliau senantiasa di
tempatkan oleh Allah di sisi-Nya sebagai umat yang memperoleh derajat yang
paling tinggi di akhirat, Amin.
Hadirin Yang Berbahagia ……………….
Hadirin Yang Berbahagia ……………….
Pada kesempatan ini, saya akan menguraikan tema
“MAULID NABI MOMEN PENINGKATAN TSAQOFAH ISLAM.”
Hadirin Yang Saya Hormati…………
Mengapa kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
? Sebelumnya mari kita mengingat kembali bagaimana gambaran masyarakat
Jahiliyah.
Bahwasannya sebelum islam datang di Jazirah Arab,
bangsa Arab hidup dengan penuh kebebasan yaitu hidup berbuat sekehendak
hatinya.
Dimana masyarakat pada zaman itu di kenal sebagai
masyarakat jahiliyah yaitu masyarakat yang bodoh, karena tidak mengenal Allah
SWT. Mereka menyembah berhala, melakukan perampokan, penganiayaan, perjudian,
mabuk-mabukan dan perbudakan meluas di kalangan bangsa Arab. Mereka
memperlakukan budak tanpa perikemanusiaan. Bahkan anak perempuan di anggap
pembawa sial, karena dianggap merendahkan martabat keluarga.
Hadirin Yang Berbahagia……………..
Pada waktu bangsa Arab masih dalam kegelapan,
kekacauan dan kebobrokan moral, lahirlah Nabi Muhammad SAW. sebagai Rahmatan
lil ‘Alamin, Rahmat bagi semesta alam.
Hadirin Yang Kami Mulyakan…………..
Seperti kita ketahui bersama, bahwasannya Nabi
Muhammad SAW. lahir di kota Makkah pada hari Senin, tanggal 12 Rabi’ul Awal
tahun Gajah atau pada tanggal 20 April 571 M. Ayahnya bernama Abdullah bin
Abdul Muttolib dan ibunya bernama Siti Aminah Az Zuhriyah.
Dan pada saat ini kita telah memasuki bulan Rabi’ul
Awal 1426 H atau bulan Maulid berarti bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. yang
tentunya sedang kita peringati bersama dan di peringati oleh seluruh umat
Islam.
Hadirin Yang Berbahagia……………
Mengapa ? tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW. di
sebut Tahun Gajah, karena pada tahun itu kota Mekkah sedang di serbu tentara
Abrahah dari Yaman yang ingin menghancurkan Kakbah dengan mengendarai Gajah.Tetapi
maksud Abrahah untuk menghancurkan Ka’bah sia-sia. Sebab Abrahah dan tentaranya
hancur oleh lemparan batu kerikil yang di bawa oleh burung Ababil atas perintah
Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah SWT. dalam surat Al-Fiil
ayat 1 – 5 :
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhan telah bertindak terhadap tentara gajah.
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhan telah bertindak terhadap tentara gajah.
Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka
(untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia?
Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang
berbondong-bondong
Yang melempari mereka denagn batu (berasal) dari
tanah yang terbakar.
Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang
di makan (ulat).
Hadirin Yang Berbahagia……………
Begitulah beberapa peristiwa yang mengiringi
kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Harapan kami Semoga pidato yang singkat ini bisa
mengingatkan kita betapa pentingnya memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad
SAW. Besar harapan kami, dengan kita memperingati Maulid Nabi, akan menambah
keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. dan semakin bertambahnya rasa
senang bersholawat atas Nabi Muhammad SAW. di mana saja kita berada serta kita
di akui sebagai umat Nabi Muhammad SAW. Amin 3 x Yaa Rabbal ‘Alamiin.
Hadirin Yang Berbahagia……………
Hanya itu yang dapat saya sampaikan, semoga
bermanfaat bagi kita semua dan akhirnya “Tiada gading yang tak retak” Tiada
suatupun yang sempurna, walaupun kecil pasti ada cacat dan celanya. Untuk itu
bila ada kata-kata yang tidak berkenan, saya mohon keikhlasan hati untuk
mema’afkan. Akhirul kallam. Billahi Taufiq Wal Hidayah Warridho wal Inayah.
WASSALAMUALAIKUM WAR WAB
3. Pidato Maulid Nabi
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah
SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya pada saat ini kita dapat memperingati
hari Mulud Nabi Muhammad SAW dalam suasana cerah, sehat walafiat tak kurang
sesuatu apapun.
Semoga salam dan rahmat senantiasa terlimpah kepada junjungan kita
Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan ke
zaman terang benderang yaitu dengan tegaknya agama islam.
Hadirin sekalian yang berbahagia !
Peringatan Maulud Nabi yang biasanya diselenggarakan secara meluas
di seluruh Tanah Air kita hendaknya tidak sekedar merupakan kegiatan upaccara
yang bersifat lahiriah saja, tetapi lebih dari itu hendaknya agar benar-benar
merupakan kesempatan yang baik untuk merenungkan kembali dan meresapi secara
mendalam arti dan makna dari lahirnya seorang Nabi dan Rasul terakhir yang
membawa petunjuk dari Allah Yang Maha Agung yang memberikan suri Tauladan bagi
seluruh umat manusia.
Hadirin sekalian yang berbahagia !
Pada hakikatnya, mempercayai kebenaran wahyu yang telah dibawa
oleh Nabi Muhammad SAW dan mengikuti suri tauladan yang telah diberikan olehnya
adalah merupakan inti daripada Peringatan Maulud Nabi.
Dalam hal ini Allah telah berfirman dalam Surat Al-Ahzab :
21 :
Artinya :
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan
yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.
Dengan memperhatikan arti dan makna ayat-ayat tersebut diatas maka
jelaslah bahwa Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW ini, juga merupakan
kesempatan untuk mawas diri sampai dimana kesanggupan kita dalam mengikuti
bimbingan dan suri tauladan yang telah diberikan oleh Nabi kita Muhammad SAW.
Hadirin sekalian yang berbahagia !
Dalam kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal yang perlu
kita renungkan bersama dalam rangka memetik suri tauladan yang telah
dicontohkan dalam peri hidup dan kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Dalam kehidupan berbangsa sebagai bangsa yang kini tengah
membangun untuk menciptakan suatu hari depan yang lebih baik, banyak suri
tauladan yang kita petik dari perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW baik sejak
beliau masih muda maupun setelah diangkat sebagai Nabi, yaitu antara lain
tauladan tentang gaya hidup sehari-hari.
Kebahagiaan dan kenikmatan hidup yang dirasakan oleh Nabi Muhammad
SAW, bukanlah terletak pada kelezatan dan kemegahan hidup lahiriah, melainkan
kebahagiaan dan kenikmatan yang ditemukan dalam kesederhanaan. Tuntutan
hidup sederhana yang didukung oleh kepribadian yang teguh, budi pekerti yang
luhur serta tingkah laku yang penuh kasih sayang dan lemah lembut merupakan
mahkota keindahan yang menghiasi kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Dengan memperhatikan berbagai riwayat kehidupan Nabi yang
menggambarkan bagaimana gaya hidup dan pergaulan beliau dengan orang-orang
disekitarnya, maka kesemuanya mencerminkan tingkah laku kesopanan dan
kesederhanaan hidup.
Demikian apa yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat
bagi kita semua. Amin.
Akhirnya Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
4. Pidato Maulid Nabi
Asyhadu anlaa ilaaha illallah, wahdahu laa syarikalahu, wa asyhadu
annaa muhammadan abduhuu warosuuluhu. Ayyuhannaas ittaqullah, haqqo tuqootihii
illa waantum muslimuun.
Pertama-tama, mari kita panjatkan puji serta syukur ke hadirat
Allah SWT. Atas Rahmat dan Karunia-Nya kita masih dapat bernapas dan berkumpul
di tempat ini. Semoga Allah menjadikan langkah kaki kita sebagai amal saleh
ketika kita melangkahkan-nya untuk beribadah dan menimba ilmu.
Sama seperti kita yang telah meluangkan waktu untuk datang dan
menghadiri tausiah atau ceramah di hari Maulid Nabi Muhammad yang ke .... ini.
Semoga di hari yang bersejarah ini kita mendapatkan syafaat dari
Nabi Muhammad SAW.
Shalawat dan salam, semoga tetap tercurah-limpahkan kepada Nabi
kita beserta keluarganya, sahabatnya, dan seluruh umat yang senantiasa taat
pada risalah yang diajarkan oleh beliau.
Di hari yang bersejarah bagi umat muslim ini, mari kita mengkaji
sejarah maulid Nabi Muhammad yang penuh dengan perjuangan. Kita sudah
mengetahui bahwa beliau lahir pada tanggal 12 rabiul awal tahun gajah. Yang
mana pada hari di mana beliau lahir ada peristiwa besar yang terjadi di kota
mekah yakni terjadinya serangan dari raja Abrahah pada ka'bah.
Pada saat itu, Nabi Muhammad lahir sebagai anak yatim karena
ayahnya sayyidina Abdullah telah wafat sejak beliau masih ada dalam perut
Ibunya Siti Aminah.
Menginjak usia beliau yang terus bertambah, beliau dibesarkan oleh
pamannya. Dari sana muncul berbagai kejadian-kejadian yang menunjukkan
ciri-ciri kenabiannya.
Semasa hidupnya, Nabi Muhammad dikenal sebagai anak yang jujur.
Pekerjaannya sehari-hari adalah sebagai penggembala. Karena kejujurannya itu,
banyak orang-orang di sekelilingnya yang mencintai beliau dan percaya
kepadanya, sehingga beliau pun mendapatkan gelar amanah yakni orang yang
terpercaya.
Banyak hal baik dari sikap beliau yang perlu kita ikuti. Sikapnya
yang amanah, fathonah, tabligh, adalah sikap-sikap terpuji.
Sebagaimana telah diterangkan dalam sebuah keterangan yang
bunyinya: "Innamaa buistu liutamimma makarimal akhlaq". Artinya:
"sesungguhnya aku (Nabi Muhammad) di utus untuk menyempurnakan
akhlak".
Dalam sejarah hidupnya kita tahu dan semua orang pun mengetahui
bahwa Nabi Muhammad adalah orang yang penyayang dan pemberi maaf.
Masih ingatkah hadirin? Apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad
kepada orang-orang yang memperlakukannya dengan cara tidak baik? Ya, beliau
membalasnya dengan kebaikan. Sehingga tidak sedikit di antara mereka yang iman
kepada Nabi Muhammad karena akhlakul karimah yang diperbuatnya.
Semoga di hari yang berbahagia dan penuh sejarah ini, kita dapat
memaknai Maulid Nabi Muhammad, dan semoga kita selaku muslim dapat mencontoh
perilaku baik yang dimiliki oleh beliau. Amin.
Semoga ceramah yang singkat dan sederhana ini dapat memberikan
pelajaran berharga dan memberikan inspirasi bagi hadirin yang telah mendengarkan.
Mari kita tutup pertemuan ini dengan berdoa: "Robbanaa atinaa
fiddunya hasanah wafil akhiroti khasanah waqinaa 'adzaabannaar". Aquulu
qouli haadza, wassalamu alaikum wr., wb..
5. Pidato
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Assalamu alaikum Wr. Wb
BISMILLAH ALHAMDULILLAH WASSHOLATU WASSALMU ‘ALA ROSULILLAH WA’ALA ALIHI WASHOHBIHI WAMAWWALAH. AMMA BA’DUH.
Yang terhormat para dewan Juri,
Para guru, serta saudara-saudaraku para pelajar Islam yang berbahagia.
Alhamdulillah, pada pagi hari ini,
Kiita dapat bersilaturrahim bersama
Dengan satu tujuan yaitu memperingati kelahiran Rasulullah Muhammad SAW.
Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membawa barokah, tambahan kebaikan bagi kita semua. Amiin
Untuk itu pada kesempatan yang baik ini,
Saya akan menyampaikan sebuah materi pidato dengan judul,
Hikmah peringatan Maulid Nabi di tengah degradasi moral bangsa.
Saudara-saudaraku, Kalau kita mengikuti berita di televisi, surat kabar ataupun majalah,
Ada satu hal yang membuat kita prihatin ,
Yaitu fenomena tiada hari tanpa kejahatan , kemaksiatan dan permusuhan.
Mulai dari pencurian , pembunuhan, pemerkosaan hingga perselingkuhan selalu menghiasi berbagai media.
Politisi dan pejabat saling menghujat,
Para birokrat pada rakus mengeruk uang rakyat,
Para selebritis sama berebut popularitas,
Kita generasi muda dininabobokkan dengan berbagai permainan.
Play Station, Hand phone, internet seakan menjadi surga dunia yang melupakan.
Kita sudah kehilangan sosok panutan, Kita lebih mengidolakan artis dari pada ulama.
Kita lebih bangga menjadi bonek mania daripada anggota jamiyah dibaiyah.
Karena itu saudaraku,
Sebagai generasi muda , pemegang estafet perjuangan ummat Islam,
Saya mengajak , marilah kita kembali pada tokoh panutan kita yang sejati.
Orang yang patut kita teladani akhlaknya, kita ikuti ajaran-ajarannya, kita harapkan syafaatnya.
Beliaulah Rasululloh Muhammad SAW.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
Sungguh, Pada diri Rasulullah terdapat suri teladan bagi kamu sekalian.
Karena itu hadirin, Pada peringatan Maulid nabi kali ini.
Marilah kita buka kembali lembaran sejarah kehidupan Rasulullah Muhammad SAW.
Ada 3 hal yang bisa kita garis bawahi
Pertama, beliau lahir dalam keadaan yatim.
Bahkan ketika berusia enam tahun .
Beliau telah menyandang gelar sebagai yatim piatu.
Lalu yang kedua,
Kesedihan yang dialami Rasulullah di masa kecil,
ternyata tak menghalanginya menjadi manusia yang hebat.
Manusia pilihan, manusia terbaik, teladan kehidupan.
Tak heran kalau kemudian, Michael Heart mencatat beliau
sebagai tokoh nomor satu yang berhasil merubah dan memperbaiki tatanan dunia.
Dan yang ketiga,
Semua prestasi yang beliau capai, bukan tanpa perjuangan
Beliau harus berdarah-darah menghadapi kekejaman kaum kafir
Berbagai halangan, rintangan dan godaan dihadapi
Lemparan batu, kotoran hewan dan ancaman pedang terus menghadang
Tapi, berkat kesabaran, kegigihan dan keikhlasan, belliau akhirnya mencapai kesuksesan.
Karena itu hadirin, mengakhiri pidato ini saya ingin mengajak kepada saudara-saudaraku,
para pelajar Islam di manapun anda berada
Marilah kita teladani akhlak Rasululloh.
Karena hanya dengan semangat itulah kita bisa memperbaiki keadaan bangsa ini.
Semoga di tahun 1432 hijriyah ini,
kita senantiasa mendapat perlindungan dan hidayah dari Alloh SWT
Negeri kita dijauhkan dari bala bencana
Menjadi negeri yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafuur.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat
Akhirul kalam : Assalamu’alaikum Wr. Wb
BISMILLAH ALHAMDULILLAH WASSHOLATU WASSALMU ‘ALA ROSULILLAH WA’ALA ALIHI WASHOHBIHI WAMAWWALAH. AMMA BA’DUH.
Yang terhormat para dewan Juri,
Para guru, serta saudara-saudaraku para pelajar Islam yang berbahagia.
Alhamdulillah, pada pagi hari ini,
Kiita dapat bersilaturrahim bersama
Dengan satu tujuan yaitu memperingati kelahiran Rasulullah Muhammad SAW.
Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membawa barokah, tambahan kebaikan bagi kita semua. Amiin
Untuk itu pada kesempatan yang baik ini,
Saya akan menyampaikan sebuah materi pidato dengan judul,
Hikmah peringatan Maulid Nabi di tengah degradasi moral bangsa.
Saudara-saudaraku, Kalau kita mengikuti berita di televisi, surat kabar ataupun majalah,
Ada satu hal yang membuat kita prihatin ,
Yaitu fenomena tiada hari tanpa kejahatan , kemaksiatan dan permusuhan.
Mulai dari pencurian , pembunuhan, pemerkosaan hingga perselingkuhan selalu menghiasi berbagai media.
Politisi dan pejabat saling menghujat,
Para birokrat pada rakus mengeruk uang rakyat,
Para selebritis sama berebut popularitas,
Kita generasi muda dininabobokkan dengan berbagai permainan.
Play Station, Hand phone, internet seakan menjadi surga dunia yang melupakan.
Kita sudah kehilangan sosok panutan, Kita lebih mengidolakan artis dari pada ulama.
Kita lebih bangga menjadi bonek mania daripada anggota jamiyah dibaiyah.
Karena itu saudaraku,
Sebagai generasi muda , pemegang estafet perjuangan ummat Islam,
Saya mengajak , marilah kita kembali pada tokoh panutan kita yang sejati.
Orang yang patut kita teladani akhlaknya, kita ikuti ajaran-ajarannya, kita harapkan syafaatnya.
Beliaulah Rasululloh Muhammad SAW.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
Sungguh, Pada diri Rasulullah terdapat suri teladan bagi kamu sekalian.
Karena itu hadirin, Pada peringatan Maulid nabi kali ini.
Marilah kita buka kembali lembaran sejarah kehidupan Rasulullah Muhammad SAW.
Ada 3 hal yang bisa kita garis bawahi
Pertama, beliau lahir dalam keadaan yatim.
Bahkan ketika berusia enam tahun .
Beliau telah menyandang gelar sebagai yatim piatu.
Lalu yang kedua,
Kesedihan yang dialami Rasulullah di masa kecil,
ternyata tak menghalanginya menjadi manusia yang hebat.
Manusia pilihan, manusia terbaik, teladan kehidupan.
Tak heran kalau kemudian, Michael Heart mencatat beliau
sebagai tokoh nomor satu yang berhasil merubah dan memperbaiki tatanan dunia.
Dan yang ketiga,
Semua prestasi yang beliau capai, bukan tanpa perjuangan
Beliau harus berdarah-darah menghadapi kekejaman kaum kafir
Berbagai halangan, rintangan dan godaan dihadapi
Lemparan batu, kotoran hewan dan ancaman pedang terus menghadang
Tapi, berkat kesabaran, kegigihan dan keikhlasan, belliau akhirnya mencapai kesuksesan.
Karena itu hadirin, mengakhiri pidato ini saya ingin mengajak kepada saudara-saudaraku,
para pelajar Islam di manapun anda berada
Marilah kita teladani akhlak Rasululloh.
Karena hanya dengan semangat itulah kita bisa memperbaiki keadaan bangsa ini.
Semoga di tahun 1432 hijriyah ini,
kita senantiasa mendapat perlindungan dan hidayah dari Alloh SWT
Negeri kita dijauhkan dari bala bencana
Menjadi negeri yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafuur.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat
Akhirul kalam : Assalamu’alaikum Wr. Wb
6. Pidato Maulid Nabi
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Bapak-bapak, ibu-ibu serta para hadirin undangan sekalian yang
berbahagia!
Tiada sepatah katapun yang patut kita ucapkan pada kesempatan ini
kecuali ucapan tahmid dan tasyakur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-Nya
serta hidayat-Nya kita semua masih ditakdirkan oleh Allah berjumpa dengan bulan
Rabi'ul awal, dimana di dalam bulan Rabi'ul awal itu lahirlah Nabi besar
Muhammad saw, yang mana pada malam ini kita semua Islam akan memperingati hari
lahirnya atau yang lazim biasa disebut dengan maulid nabi (muludan).
Selanjutnya semoga kesejahteraan dan keselamatan tetap tercurahkan
kepada junjungan Nabi Muhammad saw, karena dari akhlak beliaulah kita semua
dapat menjadi orang muslim yang sejati, karena akhlak yang dipancarkannya
adalah merupakan kandungan/cerminan dari al-Qur'anul karim. Begitu juga
kesejahteraan dan keselamatan dilimpahkan kepada para keluarga Nabi, para
sahabatnya dan semua orang yang mengikuti petunjuknya.
Hadirin sekalian yang berbahagia!
Kita semua sekarang berada di bulan Rabi'ul awal, dengan memasuki
bulan Rabi'ul awal ini kita semua Islam diingatkan oleh suatu peristiwa yang
besar nilainya, yakni lahirnya Nabi kita Muhammad saw di muka bumi ini dengan
membawa seperangkat ajaran-ajaran islam, yang asalnya kita ini hidup di alam
kegelapan/kekufuran menuju hidup yang terang benderang yakni agama Islam. Coba
bayangkan sebelum Nabi Muhammad lahir di muka bumi! tatanan kehidupan di
masyarakat Arab semrawut, banyak yang menyembah berhala patung, kaum wanita
telah diperbudak oleh laki-laki, yang lemah ditindas oleh yang kuat dan
begitulah seterusnya. Setelah Islam datang yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw,
maka berubahlah sedikit demi sedikit tatanan adat kehidupan jahiliyah, dari
tindas menindas menjadi saling asuh mengasuh, dan saling bantu membantu, dan juga
kaum wanitanya telah dipersamakan kedudukannya dengan kaum laki-laki , tidak
ada perbedaan antara hamba/makhluk yang satu dengan makhluk yang lain, semuanya
sama saja, baik yang kaya, miskin, yang punya kedudukan atau yang tidak punya
kedudukan, akan tetapi yang menjadi tolak ukur atau standar kebaikan seseorang
di hadapan Tuhannya adalah kadar taqwanya kepada Alloh SWT.
Hadirin sekalian yang berbahagia!
Menurut tarikh Islam bahwa Nabi Muhammad itu lahir itu pada
tanggal 12 Rabi'ul Awal Tahun Gajah atau bertepatan dengan tanggal 20 April
tahun 571 Masehi. Adapun sebab dinamakan tahun kelahiran Nabi dengan tahun
gajah, karena pada tahun itu kota Mekkah telah diserang dan ingin dihancurkan
oleh tentara Nasrani yang dipimpin oleh Raja Abrahah dengan berkendaraan Gajah.
Dan belum lagi tercapai maksud jahatnya itu mereka telah dimusnahkan oleh Alloh
SWT, melalui burung ababil yang melempari batu dari neraka. Sebelum Nabi
Muhammad lahir ayahnya yang bernama Abdulah telah wafat kurang lebih tujuh
bulan, dan ibunya bernama Siti Aminah.
Hadirin sekalian yang berbahagia!
Di dalam kita memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad saw, atau
maulidan Nabi saw, yang terpenting ialah kita harus memetik hikmah dari
peristiwa-peristiwa yang pernah di alami oleh Nabi, termasuk di dalamnya
mencontoh atau meneladani akhlak-akhlak beliau yang suci (akhlakul karimah).
Janganlah kita di dalam memperingati maulid nabi kita berfoya-foya, dan
berpesta pora tapi kita malah melupakan tujuan utama peringatan itu sendiri.
Jadi sekali lagi kita ingatkan sekaligus himbauan kepada seluruh
umat islam di dalam kita memperingati Maulid Nabi itu hendaknya kita mengambil
intisari kehidupan yang pernah di alami Rasulillah yang kemudian kita
praktekan/kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari, sebab akhlak-akhlak atau
prilaku -prilaku Rasulillah saw, itu adalah merupakan rujukan dan acuan dari
orang-orang yang mendambakan kebahagiaan hidup di dunia dan kehidupan di
akhirat.
Alloh SWT, telah menyatakan bahwa pada diri Rasulillah saw.
terdapat akhlak yang mulia, sekaligus menjadi panutan bagi orang-orang yang
menginginkan bertemu dengan Alloh:
"Sesungguhnya adalah bagi kamu pada Rasulullah itu teladan
yang baik; Bagi barangsiapa yang mengharapkan Allah dan Hari Kemudian dan yang
banyak ingat kepada Allah. ( Al Ahzaab Ayat 21 )"
Marilah dalam kesempatan ini kita mengupas sedikit tentang
kepribadian Rasulillah yang merupakan panutan dan suri tauladan, sebagaimana
firman Alloh swt. Dan kemudian kita buktikan/ kita wujudkan dalam bentuk
lahiriyah/amal perbuatan. Diantara akhlak-akhlak beliau itu ialah sebagai
berikut:
Pertama: KESABARAN YANG DIMILIKI OLEH RASULULLAH SAW.
Pada suatu ketika Rasulullah saw pergi ke negri Thaif dengan
harapan seruan da'wahnya mendapat peluang dan sambutan yang baik dari penduduk
Thaif, sebab disana berkumpulah keluarganya yang dekat. Pada mulanya kedatangan
beliau itu disambut dengan penuh mesra, tetapi setelah Rasulullah saw berdakwah
tentang kebenaran yang hakiki, mengingatkan dan mengajak mereka untuk keluar
dari dunia kegelapan menuju kehidupan yang lebih baik agar terhindar dari siksa
Alloh SWT. Mereka justru mengejek dengan cara yang amat kasar, dan bahkan
beliau disakiti dengan dilempari batu, sampai bercucuranlah darahnya, hingga
membuat beliau tidak sadarkan diri. Pada saat yang demikian itu malaikat jibril
menawari Nabi Muhammad agar beliau berdo'a kepada Alloh untuk menumpaskan kaum
Thaif, dan kamipun (kata Jibril) sanggup untuk mengangkat gunung Uhud ini untuk
kuhancurkan kepada kaum Thaif. Apa yang diperbuat oleh Nabi ketika ditawari
oleh malaikat jibril? beliau lalu mengangkat kedua tangannya seraya berdo'a
kehadirat Allah ( Ya Alloh tunjukan kaumku itu, karena mereka itu belum
mengetahui.) Maka selamatlah kaum Thaif dari siksa alloh.
Alangkah besar jiwanya Nabi Muhammad, alahkah luhur dan baik budi
pekertinya, alangkah sabarnya Nabi Muhammad saw. Kalaupun ada seribu hanya satu
orang saja
Kedua: KEIKHLASAN HATINYA RASULULLAH SAW.
Suatu ketika Rasulullah saw tertidur di bawah pohon kurma terpisah
dari pasukan umat Islam yang lain. Tiba-tiba datanglah seorang musuh seraya
menghunuskan pedang di atas lehernya dan membangunkannya, lalu bertanya : Hai
Muhammad siapakah sekarang yang dapat menolong dari bahaya maut ini?
Sepontanitas dengan suara lantang Rasulullah menjawab : Allah yang menolong
aku. Seketika itu juga pedang yang ada di tangannya terjatuh, dan kini
gilirannya Nabi Muhammad yang menghunus pedang dan berkata kepada orang itu :
Sekarang siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bahaya maut ini : Hanya
engkaulah ya Rasulullah yang dapat menyelamatkan jiwaku, jawab orang itu. Maka
dikembalikan pedangnya oleh Nabi untuk menyatakan Masuk Islam, karena kagum
atas ketulusan, kesabaran, kelapangan hati yang dimiliki oleh Rasululloh, dan
ia belum pernah melihat sosok tubuh yang sifatnya dan perilakunya seperti Nabi
Muhammad ini.
Ketiga, KETEGUHAN HATI RASULULLAH SAW
Hatinya teguh, pendiriannya kukuh. Tidak surut langkahnya dalam
menghadapi kebatilan. Pendiriannya tetap, tak tergoyahkan oleh gelombang arus
dunia yang selalu digunakan pihak lawan sebagai tipu daya muslihat.
Pada suatu ketika Utbah sebagai pimpinan/utusan dari kaum Quraisy
telah menemui Rasulullah untuk mengadakan perundingan. Dalam perundingan itu
Utbah menawarkan harta, martabat kedudukan kepada Rasulullah agar beliau
meninggalkan da'wah Islamiyah. Dengan adanya tawaran yang berada di hadapan
beliau itu, dengan sopan dan hormat beliau membacakan ayat-ayat sui Al-Qur'an
yang baik, dan akhirnya ia kembali kepada kaumnya (orang-orang Quraisy) bahwa
telah mendengarkan ajaran Nabi Muhammad yang belum didengar selama ini, dan
mengajak kaumnya mengikuti ajaran Nabi Muhammad.
Dengan keteguhan hati dan pendirian Nabi Muhammad itu, menjadikan
orang tertarik, prinsip hidupnya tidak mudah digadaikan walau dengan emas
sedunia ini sekalipun.
Hadirin sekalian yang berbahagia!
Sebenarnya akhlak-akhlak Rasulullah saw yang menjadi sumber
panutan dalam meniti hidup di dunia ini untuk menuju hidup di akhirat banyak
sekali, akan tetapi ketiga akhlak Rasulullah saw tersebut di atas. Kami kira
sudah cukup, apabila kita semua mau mengamalkannya dan mempraktekan dalam
kehidupan ini.
Dan mengenai selengkapnya hikmah-hikmah yang terkandung dalam
nilai-nilai kehidupan Rasulullah saw, nanti akan di jelaskan oleh
............................... dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad
saw
Demikian pidato/sambutan dari kami, apabila ada kurang lebihnya
kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan akhir kata : Wassalamu'alaikum
Warahmatullahi Wabarakaatuhu
7. Pidato Maulid Nabi
Assalamualaikum,wr.wb.
Hadirin yang berbahagia.
Alhamdulillah wasyukurillah, marilah kita panjatkan puji syukur
kehadirat Allah swt. Karena atas kuasanya kita bisa berkumpul, bertatap
muka/bermuajahah ditempat ini.
Shalawat beserta salam senantiasa terlimpahkan pada suritauladan
umat manusia, yang membawa jaman
jahiliyyah ke era penuh cahaya. Tiada lain; yakni habibana, wanabiyyana,
Muhammad Sallalahu Alaihi Wasalam
Tak lupa pada keluarganya, shabatnya, dan para pengikut beliau.
Mudah2an kita dicatat sebagai umatnya. Amin ya rabbal alamin..
Dewan juri yang saya hormati,
Dalam kesempatan ini, saya, Reisha Rahmatun Nissa, kelas V SDN 1
Cikalongsari, perwakilan Kabupaten Karawang, insyaAllah akan menyampaikan
uraian ceramah tentang Hikmah Muharram dan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW,
yang saya bingkis dalampaket hikmah berjudul 5M.
Apa itu 5M?
M yang pertama adalah mencontoh.
1. Mencontoh
Maksudnya adalah meneladani akhlak rasul dalam semua aspek
kehidupan, sebagaimana firman Allah dalam surat Al-ahzab ayat 21.
“sesungguhnya telah ada pada diri rasulullah suri tauladan yang
baik”.
M yang kedua yaitu mengubah
2. Mengubah
Perubahan seperti apakah yang dimaksud? Selaras dengan nilai-nilai
bulan muharram, perubahan yang dimaksud adalah Berhijrah dari prilaku yg
negative menjadi positif.
– Berhijrah dari yang tadinya malas belajar menjadi rajin,
– Dari yang tidak pernah shalat menjadi shalat,
– Dan berhijrah dari jarang membaca quran jadi rutin
Hadirin yg berbahagia,
M yang ketiga, hikmah dari muharram dan mauled nabi Muhammad SAW
adalah membiasakan.
3. Membiasakan
karena amalan yg rutin
walau sedikit, lebih disukai oleh Allah daripada amalan banyak yang sekaligus
tapi jarang dilakukan.
Contohnya adalah adalah Puasa as-syura,
apa itu puasa Assyura? teman, tau tidak..?
Bu guru.. apa sih puasa assyura?
Puasa assyura adalah berpuasa pada tanggal 10 bulan Muharram.
Hadist riwat muslim menyebutkan:
”Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa
pada bulan Muharram.”
4. Membaca Al-Qur’an dan hadits,
Dua wasiat dari rasul, atau bahasa kerennya: S.O.P. (Standar
Operational Prosedur) yang berlaku di segala zaman, sebagai pedoman kita agar
selamat di dunia dan akhirat.
5. Melantunkan shalawat pada Baginda Rasul,
Bagaimana caranya? hadirin baca shalawat bareng yu,
“shalatullah salamullah, ala thaha rasulillah
shalaatullah salamullah
ala yaasin habibillah”
Hadirin walhadirat Rahimakumullah,
Sebagai kesimpulan, dengan hikmah mauled nabi dan bulan Muharram
ini mudah-mudahan kita bisa mengaplikasikan 5 M tadi dalam kehidupan
sehari-hari.
M yang pertama yaitu Mencontoh,
M yang kedua Mengubah,
M yang ketiga adalah Membiasakan,
M yang keempat Membaca,
Dan M yang terkhir yaitu Melantunkan Shalawat kepada baginda Rasul
Muhammad SAW.
Alhamdulillah kita disini dapat menyelenggarakan peringatan Maulid
Nabi Muhammad SAW, namun ternyata itu saja tidak cukup, sebab
terselenggaranya acara :
ibarat awan.
meriahnya suasana : laksana hujan.
pelanginya adalah : mutiara hikmah dan perubahan.
Sekian dari saya,
Kurang dan lebihnya mohon dimaafkan, karena Reisha dalam tahap
belajar.
Wabillahi taufik walhidayah, wassalamualaikum wr.wb.
8.
Pidato Maulid Nabi
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ، الْحَمْدُ للهِ الَّذِى فَضَّلَ بَنِى آدَمَ بِالْعِلْمِ وَالْعَمَلِ عَلَى جَمِيْعِ الْعَالَمِ، وَالصَّلاَةُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الْعَرَبِ وَالْعَجَمِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ يَنَابِيْعِ الْعُلُوْمِ وَالْحِكَمِ. أَمَّا بَعْدُ.
Yang pertama marilah kita ucapakan rasa
sukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmatnya, sehingga kita bisa
menghadiri acara peringatan maulid nabi Muhammad SAW dalam keadaan sehat wal
afiat.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurah
kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW dan semua yang hadir disini semoga
mendapatkan syafaat beliau di hari akhir, Amin yarobbal alamin.
Hadirin yang saya hormati, pada
kesempatan kali ini saya akan berpidato tentang peringatan Maulid Nabi Muhammad
SAW.
Sebelumnya saya akan bertanya kepada hadirin
sekalian, apakah Nabi Muhammad mencintai umatnya? Tentu iya. Dan apakah hadirin
juga mencintai Nabi Muhammad? Hmmmm jawabnnya silahkan pikir sendiri ya....
Bagaimana cara mencintai Rasulullah
SAW? Yaitu dengan mengikuti ajaran beliau.
Perlu hadirin ingat, taat dengan
tidak setengah-setengah, misalnya mengikuti perintah tidak meninggallkan shalat
yang itu merupakan perintah dari Allah SWT yang diwajibkan bagi umat. karena
Allah SWT telah berfirman dalam surat An Nisa ayat 80. Yang artinya : “Barang
siapa yang menaati rasul itu, berarti ia telah menaati Allah.”
Yang kedua kalinya adalah
mengikuti sunahnya, banyak contoh sunah misalnya kita membaca shalawat kepada
nabi Muhammad itu merupakan contoh amalan sunah.
Mari kita ucapkan sholawat kepada
nabi dengan irama yang bagus. Sholatullah... salamullah... ala thoha...
rosulillah.... sholatullah... salamullah... ala yasin... habibilla...
Allahumma sholli’ala sayyidina
muhammad.....
Nah itu tadi beberapa contoh kita
mencintai rasulullah dengan menaati perintah dan melaksanakan sunahnya.
Hadirin yang berbahagia,
demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat. Dari awla
hingga akhir kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
9.
Pidato Maulid Nabi
Assalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakaatuh.Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati.
Dengan memuji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt, karena pada kesempatan
hari ini kita masih ditaqdirkan oleh Allah, bisa berkumpul muka di masjid yang
mulai ini tanpa ada halangan suatu apapun. Mudah-mudahan pertemuan kita pada
malam ini membawa kebaikan dunia dan akhirat, amiin.Selanjutnya shalawat serta
salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad Saw, karena
beliau, yang telah berhasil membawa, agama islam yang penuh dengan
rahmatnya.Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia, malam ini kita berkumpul
di masjid perlu memperingati hari kelahiran Nabi Saw. Karena bulan Rabi’ul awal
ada peristiwa yang terpenting yaitu Iahimya nabi kita Muhammad Saw. Beliau
lahir membawa rahmat, yakni agama islam, sehingga yang asalnya kita di alam
jahiliyah menuju alam terang benderang, sehingga bisa membedakan mana yang haq
dan yang bathil. Kita bisa membayangkan bagaimana Nabi saw. sebelum lahir di
muka bumi tentunya umat dalam keadaan rusak, wanita telah diperbudak
lelaki, adat jahiliyah memasyarakat, yang miskin tambah miskin, yang kaya
tambah kaya, begitulah seterusnya.Kaum muslimin dan muslimat yang
berbahagia.Setelah islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw, maka isi tatanan
jahiliyah bisa berubah dengan total menjadi adat islami, sehingga yang dulunya
saling menindas, akhimya saling bantu membantu antara yang satu dengan yang
lainnya. Perlu diketahui, bahwa menurut sejarah islam, Nabi Muhammad Saw. lahir
tepatnya pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun Gaj ah atau bertepatan dengan
tanggal 20 April tahun 571 Masehi. Dinamakan tahun gajah, karena tepatnya lahir
Nabi Saw, banyak tentara mengendarai gajah yang hendak menghancurkan pasukan
Ka’bah yang dipimpin oleh gubemur Yaman bernama Abraha. Tetapi tujuan yang
jahat itu sama sekali tidak bisa dicapai, karena dihujani batu kerikil oleh burung
ababil dari neraka.Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.Nabi Muhammad
Saw, lahir dalam keadaan yatim, karena kurang lebih tujuh bulan Ayahnya wafat
yaitu Abdullah. Ibunya bernama Siti Aminah. Bagi kita orang-orang Islam yang
terpenting dalam memperingati peristiwa ini kita senantiasa mencontoh budi
pekerti Nabi Saw. yang sangat mulia, sekaligus menjadi panutan orang-orang yang
menginginkan bertemu dengan Allah Swt. Dalam hal ini Allah berfirman
sebagaimana yang tercantum dalam Surat Al-Ahzab: ayat 21. Artinya:Sesungguhnya
Rasulullah (Muhammad Saw) menjadikan teladan yang baik bagikamu dan untuk
orang-orang yang mengharapkan memenuhi Tuhan dan hari kemudian, dan yang
mengingati Tuhan sebanyak-banyaknya.Demikian sambutan kami, bila terdapat
kata-kata yang kurang berkenan dalam hari kami minta maaf yang sebesar-
besamya. Mudah-mudahan yang saga sampaikan tadi membawa manfaat, ihdinash
shirathal mustaqiim,Wassalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakaatuh.
10. Pidato Maulid Nabi
’alaikum
wr. Wb
Yang
terhormat Bapak Kepala SMPN 05 Bangkalan, Bapak ibu guru serta teman-teman
seperjuangan. Untuk mengawali kegiatan pada kesempatan pagi hari ini, marilah
kita sejenak mengungkapkan rasa puja dan puji syukur kehadirat Allah S.w.t.
karena dengan limpahan rahmatNya kita bisa berkumpul di tempat ini tanpa ada halangan
suatu apapun. Mudah-mudahan pertemuan kita senantiasa mendapat ridla Allah Swt,
sehingga kehadiran kita selalu mendapat pahala dari-Nya.
Shalawat
serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad saw,
karena hanya beliaulah sebagai suri tauladan dalam hidup ini, sehingga kita
dapat mengetahui mana yang hak dan yang bathil. Semoga kita tergolong umat
beliau yang senantiasa mengikuti jejaknya. Amien
Bapak
ibu guru serta teman-teman seperjuangan, saya selaku perwakilan dari murid
kelas IX A RSBI mengucapkan banyak-banyak terima kasih karena bapak dan ibu
guru dapat meluangkan sedikit waktu luang Bapak ibu guru untuk
menghadiri acara maulid nabi ini, saya berdiri disini akan menyampaikan pidato
yang berjudul maulid nabi.
Sebagaimana
yang telah kita makllumi bersama, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, bukanlah
merupakan suatu kewajiban, dan tidak ada perintah dalam Al-qur’an maupun hadist
rasulullah, walaupun demikian, dengan penuh kesadaran kita memperingati hari
kelahiran Nabi Muhammad SAW untuk menarik manfaat yang sebesar-besarnya dengan
menelaah nilai-nilai yang terdapat dalam ajaran agama islam dan suri tauladan
kehidupan beliau, dan selanjutnya mempergunakan sebagai pola hidup kita
sendiri.
Betapa
Muhammad SAW telah menjadi bukti kebenaran, beliau dilahirkan dalam keadaan
yatim dan dibesarkan dalam keadaan ang kurang berkecukupan. Beliau juga tidak
pandai membaca dan menulis serta hidup dalam lingkungan yang terbelakang. Namun
demikian, tidak satupun factor negatif itu membawa dampak terhadap dirinya.
Bahkan sebaliknya, beliau dinilai oleh banyak pakar dari berbagai disiplin ilmu
dan dengan beraneka macam tolok ukur sebagai manusia terbesar dalam sepanjang
sejarah kemanusiaan. Dalam konteks ini Al-qur’an menyatakan: “ sesungguhnya
kami pasti akan meninggikan namamu(Q.S. Al insyirah:4).
Dalam
rangka memperingati maulid nabi ini, pertama-tama harus disadari apakah inti
dari risalah kehidupan Rasulullah? Al-Qur’an menegaskan dalam surat Al-Anbiyaa:
107” dan tidaklah aku (allah) mengutus engkau Muhammad, kecuali untuk menjadi
rahmat bagi seluruh alam” dari ayat yang pendek itu jelaslah kepada kita, bahwa
Muhammad dipilih dan diutus oleh Allah untuk menjadi rahmat, pembawa keselarasan
hidup dan kebahagiaan bagi seluruh alam, baik alam manusia, maupun alam
lingkungan manusia. Keselarasan hidup dari seluruh tata jagad raya dicapai
dengan usaha membina keselarasan hidup di lingkungan micro cosmos yaitu
masyarakat manusia.
Rasullullah
telah mempertemukan fitrah manusia dengan wahyu illah. Nabi Muhammad SAW telah
membawa suatu perubahan besar dalam masyarakat. Dari masyarakat jahiliyah
kepada masyarakat mardhatillah, dari masyarakat yang jamud dan beku kepada
masyarakat yang memberti tempat kepada perkembangan ide dan ilmu pengetahuan,
dari masyarakat yang penuh perbudakan oleh yang kuat kepada yang lemah dengan
dorongan hidup mengejar kepuasan atas dasar nafsu nafsiah, menjadi masyarakat
demokratis yang bermotivasikan kemajuan atas dasar keimanan dan nilai-nilai
kemanusiaan dan kemasyarakatan yang luhur.
Cukup
sampai disini yang dapat saya sampaikan, bila terdapat hal-hal yang kurang
berkenan dalam hati hadirin sekalian kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Semoga yang saya sampaikan tadi membawa manfaat kepada kita semua. Amieen.
Billahi taufiq walhidayat. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
11. Pidato Maulid Nabi
Assalaaamualaikum wr. Wb
Alhamdulillaahilladzi Hada naa lihaadaa wama kunna linnah tadia
laulaa an hadaanalloh, asyahdu an lla illaa ha illalloh wah dahuu laa
syariikalah wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rosuuluh alladzi laa nabiya
ba’da
Qoo lallohu ta’aala fi quraanilkariim a
uu’dzubillaahiminasyaitoonirrojiim bismillaahirrohmaanirrohiim : “laqod kaana
lakum fi rosulillaahi uswatun hasanah” shodaqollohul a’dzim ma’na na wallohu
a’lam
Bapak kepala sekolah yang saya hormati, Bapak dan Ibu guru yang
saya hormati juga para teman-teman yang saya cintai
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji beseta syukur kepada
Alloh SWT, yang mana pada kesempatan kali ini kita bisa berkumpul dalam acara
peringatan Maulid Nabi, semoga acara ini menjadikan sarana diturunkannya
hidayah juga taufiknya dari Alloh SWT, amiiin..
Sholawat serta salam semoga tetap terlimpah curah kepada Nabi
Muhammad SAW kepada para keluarganya,para sohabatnya,para tabi’in dan tabi’at
juga mudah-mudahan sampai kepada kita selaku ummatnya,amiiin
Para hadirin Rohimakumulloh...
Bulan rabi’ul awwal adalah bulan dimana Alloh SWT telah
mentakdirkan terlahirnya sosok manusia yang agung melalui rahim ibunda Siti
Aminah yakni Muhammad Rosululloh SAW, tanggal 12 Rabi’ul Awwal tepat nya beliau
terlahir, yang mana Bulan Rabi’ul awwal ini populer dengan sebutan bulan mulud
karena di bulan rabi’ul Awwal ada momen hari kelahiran Nabi Muhammad SAW kalau
bahasa Arabnya di sebut Maulid Nabi
Para hadirin Rohimakumulloh, esensi dari Maulid Nabi bukanlah
hanya sebatas pergelaran seremonial saja melainkan untuk meng-upgrade keImanan
kita selaku umat Islam, menambah keilmuan juga meningkatkan kualitas ibadah
kita kepada Alloh SWT. Di balik itu juga, moment Mualid Nabi ini bisa dijadikan
sarana untuk memahami sejarah Nabi Muhammad dalam memperjuangkan Islam, agar
kita bisa tahu seperti apa Sunnah-sunnah beliau sehingga kita selaku ummat
Islam tidak keliru dalam memahami dan menjalankan Sunnah Nabi, Alloh SWT
berfirman dalam QS Al-Ahzab :21
Artinya : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan
yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”.
Jelas sekali bahwa
Alloh SWT telah memberikan peneranagan kepada kita bahwa terdapat suri tauladan
yang baik padi diri Rosululloh, dengan membuka lembaran-lembaran siroh Nabi
diharap kita semua bisa mencontoh perilaku Rosululloh bahkan mengaplikasikannya
di dalam kehidupan sehari-hari
Para hadirin
Rohimakumulloh, mengapa kita harus mencontoh Rosulullah???
Yang pertama sudah jelas dalam QS al-Ahzab : 33, Rosululloh adalah
contoh yang baik bagi kita yang patut kita contoh,bukan kepada tokoh-tokoh dari
Barat yang senantiasa akan menghancurkan Islam, di zaman modern ini banyak
kasus yang terjadi apalagi terhadap para remaja, banyak sekarang remaja-remaja
Muslim yang buta akan siroh Nabi sehingga mereka lebih mengidolakan artis yang
mereka sukai ketimbang Nabi Muhammad, wal hasil efek negatifnya para
remaja-remaja muslim ini menuruti gaya kehidupan para artis yang jauh dari
tun-tunan syari’at Islam, dari mulai gaya berbusana sampai ke pola hidup
sehari-hari, betul gak teman-teman????....nau’dzubillah summa nau’dzubillah....
Yang kedua, semua orang dalam kehidupan ini ingin mempunyai akhlaq
yang baik, orang tua ingin mempunyai anak yang berakhlaq baik, bapak guru,Ibu
guru ingin agar anak didiknya mempunyai akhlaq yang baik,
Alloh berfirman dalam QS Al-Qolam : 4
“WA INNAKA LA’ALAA KHULUQIN A’DZIM”
Artinya : ”Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung”.
Dalam ayat ini Alloh
SWT menggelari Rosululloh dengan Akhlaq yang baik, jadi dengan memahami Siroh
Nabi, kita bisa tahu seperti apa indahnya akhlaq Rosul dengan harapan kita bisa
meng-copy kan akhlaq beliau kemudian kita pastekan dalam kehidupan kita
sehari-hari
Para hadirin
Rohimakumulloh, di cukupkan sekian saja pembahasan saya tentang Maulid Nabi,
yang benarnya mutlak dari Alloh SWT, yang salahnya dari ke khilapan diri
pribadi saya, juga mohom maaf atas kesalahan perkataan saya yang saya ucapkan
tadi, semoga Alloh mengampuni kita semua,Aminnn....
Billahi tauik
walhidaayah, wassalaamu’alaikum wr.wb
12. Pidato Maulid Nabi
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah
SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya pada saat ini kita dapat memperingati
hari Mulud Nabi Muhammad SAW dalam suasana cerah, sehat walafiat tak kurang
sesuatu apapun.
Semoga salam dan rahmat senantiasa terlimpah kepada junjungan kita
Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan ke
zaman terang benderang yaitu dengan tegaknya agama islam.
Hadirin sekalian yang berbahagia !
Peringatan Maulud Nabi yang biasanya diselenggarakan secara meluas
di seluruh Tanah Air kita hendaknya tidak sekedar merupakan kegiatan upaccara
yang bersifat lahiriah saja, tetapi lebih dari itu hendaknya agar benar-benar
merupakan kesempatan yang baik untuk merenungkan kembali dan meresapi secara
mendalam arti dan makna dari lahirnya seorang Nabi dan Rasul terakhir yang
membawa petunjuk dari Allah Yang Maha Agung yang memberikan suri Tauladan bagi
seluruh umat manusia.
Hadirin sekalian yang berbahagia !
Pada hakikatnya, mempercayai kebenaran wahyu yang telah dibawa
oleh Nabi Muhammad SAW dan mengikuti suri tauladan yang telah diberikan olehnya
adalah merupakan inti daripada Peringatan Maulud Nabi.
Dalam hal ini Allah telah berfirman dalam Surat Al-Ahzab :
21 :
Artinya :
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan
yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.
Disamping itu Allah menegaskan lagi dengan firmannya Surat Ali Imran ayat 31 :
Artinya :
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah,
ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dengan memperhatikan arti dan makna ayat-ayat tersebut diatas maka
jelaslah bahwa Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW ini, juga merupakan
kesempatan untuk mawas diri sampai dimana kesanggupan kita dalam mengikuti
bimbingan dan suri tauladan yang telah diberikan oleh Nabi kita Muhammad SAW.
Hadirin sekalian yang berbahagia !
Dalam kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal yang perlu
kita renungkan bersama dalam rangka memetik suri tauladan yang telah
dicontohkan dalam peri hidup dan kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Dalam kehidupan berbangsa sebagai bangsa yang kini tengah
membangun untuk menciptakan suatu hari depan yang lebih baik, banyak suri
tauladan yang kita petik dari perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW baik sejak
beliau masih muda maupun setelah diangkat sebagai Nabi, yaitu antara lain
tauladan tentang gaya hidup sehari-hari.
Kebahagiaan dan kenikmatan hidup yang dirasakan oleh Nabi Muhammad
SAW, bukanlah terletak pada kelezatan dan kemegahan hidup lahiriah, melainkan
kebahagiaan dan kenikmatan yang ditemukan dalam kesederhanaan. Tuntutan
hidup sederhana yang didukung oleh kepribadian yang teguh, budi pekerti yang
luhur serta tingkah laku yang penuh kasih sayang dan lemah lembut merupakan
mahkota keindahan yang menghiasi kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Dengan memperhatikan berbagai riwayat kehidupan Nabi yang
menggambarkan bagaimana gaya hidup dan pergaulan beliau dengan orang-orang
disekitarnya, maka kesemuanya mencerminkan tingkah laku kesopanan dan
kesederhanaan hidup.
Demikian apa yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat
bagi kita semua. Amin.
Akhirnya Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
13. Pidato Maulid Nabi
Kepada Yang Terhormat bapak Kepala sekolah SMP 02 Selomerto
yang saya hormati
0 Response to "13 Contoh Naskah Pidato Maulid Nabi (Singkat)"
Post a Comment