Lembaga Ekonomi
Latar
Belakang Lembaga Ekonomi
Lembaga
ekonomi lahir sebagai suatu usaha manusia menyesuaikan diri dengan alam sekitar
atau dengan mengeksplotasi untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Pada awalnya
manusia semata-sematahanya bergantung pada hewan liar, tumbuh-tumbuhan dan
buah-buahan untuk dimakan.
Lembaga
ekonomi yaitu suatu lembaga yang melakukan di suatu bidang ekonomi demi
terpenuhinya dalam kebutuhan ekonomi masyarakat. Lembaga ekonomi ini lahir
sebagai usaha manusia dalam menyesuaikan dirinya dengan alam dalam untuk
memenuhi kebutuhan hidup yang berkaitan dengan suatu pengaturan bidang-bidang
ekonomi dalam rangka untuk mendapatkan kehidupan yang sejahtera.
Lembaga ekonomi merupakan bagian dari lembaga sosial yang berkaitan dengan
pengaturan dalam bidang-bidang ekonomi dalam rangka mencapai kehidupan yang
sejahtera. Lembaga social adalah himpunan norma dari segala tingkatan yang
berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat .Lembaga ekonomi
ialah pranata yang mempunyai kegiatan bidang ekonomi demi terpenuhinya
kebutuhan masyarakat.
Ada beberapa
sistem perekonomian, di antaranya adalah :
1. system
ekonomi komunis,
2. system
ekonomi kapitalis dan
·
Lembaga
Ekonomi
Menurut Jonhson ( 1996 ) institusi ekonomi adalah suatu set ide ( ilmu
pengetahuan ) yang berhubungan dengan barang dan pelayanan yang di hasilkan, di
bagikan dan di gunakan dalam masyarakat.. Lembaga ekonomi pada dasarnya menangi
masalah produksi, distribusi dan konsumsi baik berupa barang maupun jasa.
Ciri - Ciri Lembaga ekonomi
Lembaga
ekonomi memiliki sebuah ciri-ciri yaitu sebagai pedoman dalam hidup agar dalam
menjalankan sebuah sistem ekonomi
teratur dengan ada nya sebuah lembaga ekonomi.
Apakah itu
lembaga ekonomi? mungkin kita pernah atau sering mendengar mengenai
lembaga ini, tapi apakah arti dan fungsi lembaga ini? Untuk memahaminya mari
kita baca dan pelajari di bawah ini.
A. Apa itu Lembaga ekonomi ?
Lembaga ekonomi adalah suatu lembaga yang
memiliki kegiatan di bidang ekonomi demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat.
Atau definisi dari lembaga ekonomi yang lainnya yaitu suatu lembaga yang
mengatasi berbagai masalah mengenai cara produksi, pendistribusian atau
pelayanan suatu jasa yang di perlukan oleh masyarakat supaya kebutuhan
masyarakat tersebut dapat terpenuhi.
B. Contoh Lembaga Ekonomi
Adapun contoh dari lembaga ekonomi,
diantaranya seperti:
- Lembaga keuangan yaitu
suatu badan yang bergerak dibidang keuangan dengan tujuan untuk
menyediakan jasa untuk nasabah ataupun masyarakat.
- Kementerian Negara
BUMN adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Negara, yaitu badan
usaha yang sebagian besar modalnya berasal dari negara.
Dan masih
banyak lagi contoh lembaga ekonomi yang lainnya seperti misalnya: kementrian
keuangan, kementrian perdagangan, kementrian negara koperasi dan UKM,
pasar dan lain sebagainya.
C. Unsur Dalam Kegiatan Ekonomi
dalam sebuah unsur lembaga ekonomi
akan memunculkan sebuah pola prilaku yaitu efisiensi, penghematan,
profesionalisme, dan mencari sebuah keuntungan.
- Budaya
simbolis : dalam unsur lembaga ekonomi yang kedua yaitu budaya simbolis
yaitu merk dagang, hak paten, slogan , lagu komersial
- Budaya
manfaat : toko, pabrik,pasar,
kantor, balngko, formulir.
- Kode
spesialisasi : dalam unsur yang ke 4 ini yaitu kontrak, lesensi, kontrak
monopoli, akte perusahaan
- Ideologi
: dalam unsur yang kelima ini yaitu antara lain liberalisme, tanggungjawab
,manajerial, kebebasan berusaha, hak buruh.
·
Bedaasarkan atas uraian di atas, maka lembaga ekonomi
dapat di artikan sebagai lembaga sosial yang menangi masalah pemenuhan
kebutuhan material dengan cara mengatur pengadaan barang atau jasa.
Menyalurkan barang atau jasa, dan mengatur pemakaian barang atau jasa yang
diperlukan bagi kelangsungan hidup masayarakat sehingga semua lapisan
masyarakat mendapatkan barang atau jasa sebagaimana yang diperlukan.
·
Kegiatan produksi berkaitan dengan system mata
pencaharian masyarakat, seperti: pertanian, pertenakan, kerajinan,
perindustrian, perikanan dan lain sebagainya. Kegiatan distribusi barang maupun
jasa dapat dilakukan melalui tiga cara, yaitu:
·
1. Reprositas atau hubungan timbal balik, yaitu
pertukaran barang dan jasa yang memiliki nilai yang sama antara kedua belah
pihak.
·
2. Redistribusi, yaitu perukaran kembali barang dan
jasa yang sudah masukpada suatu tempat tertentu di pasar, took, swalayan, dan
sebagainya untuk kemudian barang-barang tersebut di distribusikan kembali
kepada masyarakat yang membutuhkan, dan
·
3. pertukaran pasar, yaitu, pertukaran barang yang
dilakukan oleh orang yang satu dengan orang yang lainnya berdasarkan tawar
menawar harga yang disepakati bersama.
·
Kegiatan konsumsi merupakan kegiatan masyarakat yang memakai barang atau jasa
dalam rangka melangsungkan kehidupannya. Dalam kegiatan konsumsi ini terdapat
perbedaan nyataantara struktur masyarakat yang masih sederhana dengan struktur
masyarakat yang sudah maju dan kompleks. Pada masyarakat yang masih sederhana
kegiatan produksi, distribusi, maupun konsumsi masih berlangsung secara
sederhana, yakni sebatas pada kebutuhan lingkungannya sendiri yang masih
terbatas. Adapun masyarakat yang sudah maju akan memproduksi barang melebihi
kapasitas lingkungan sekitarnya. Kelibihan (surplus) barang-barang tersebut
akan didistribusikan kepada masyarakatlain diluar lingkungannya. Sebaliknya,
jika terdapat barang yang tidak diproduksi oleh masyarakat lingkungannya mereka
akan mendatangkan barang yang di hasilkan oleh masyarakat lain. Perlu diketahui
di dunia ini terdapat beberapa system perekonomian yang berbeda satu sama
lain.beberapa perekonomian tersebut di antaranya adalah system ekonomi komunis,
system ekonomi kapitalis dan system ekonomi pancasila.
·
1. Sistem Ekonomi Kapitalis
Kapitalisme merupakan system ekonomi yang di kondisikan sedimikian rupa
sehingga terjadi suatu kebebasan berkontrak, kebebasan keuntungan dan pemilikan
pribadi, kebebasan melakukan akumulasi modal dan investasi, terdapat mekanisme
system upah, mekanisme system pasar yang sangat ditentukan oleh penawaran dan
permitaan, dan adanya persaingan bebas. Salah satu contoh negara kapitalis
terbesar saat ini adalah Amerika Serikat.
·
2. Sistem Ekonomi Komunis
Komunisme mengembangkan system perekonomian yang secara diktator di kendalikan
oleh partai komunis. Dalam system ekonomi komunis rakyak sama sekali tidak
memiliki sarana pengendalian yang efektif dalam kegiatan ekonomi sehingga
barang dan jasa yang di produksi seperti penentuan barang dan jasa yang di
produksi, penentuan harga barang dan jasa, penentuan besaran gaji pengawai, dan
lain sebagainyaditentukan oleh badan yang berfungsi sebagai pesat perencanaan.
·
3. Sistem Ekonomi Pancasila
Negara Indonesia merupakan system ekonomi yang khas yang di sebut dengan system
ekonomi pancasila. System ekonomi pancasila merupakan system perekonomian yang
bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur marerial dan
spiritual. Untuk tujuan tersebut system ekonomi pancasila berlandaskan pada
pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945, yaitu:
Ayat 1:
·
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama
berdasrkan atas asas kekeluargaan.
Ayat 2:
·
Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
Ayat 3:
·
Bumi, air, dan kekayaan alam terkandung di dalamnya di
kuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Pasal 33 UUD ’45 di atas sesungguhnya merupakan suatu system demokrasi ekonomi
yang mengutamakan kemakmuran rakyak, bukan kemakmuran perorangan atau golongan
tertentu. Itulah sebabnya system ekonomi pancasila disusun sebagai usaha
berdasarkan atas asas kekeluargaan. Lembaga ekonomi pancasila yang sesuai
dengan system ekonomi pancasila adalah koperasi.
1.
Produksi.
Ini
merupakan kegiatan yang dapat menghasilkan produk atau jasa yang di
perlukan oleh konsumen, dengan tujuan untuk mencari keuntungan
biasanya laba.
- Ekstraktif yaitu
produksi yang mengambil secara langsung dari alam, tanpa mengubah
bentuk dan sifat barang tersebut.
- Agraris yaitu kegiatan
mengolah tanah untuk ditanami tanaman atau tumbuhan yang nantinya
akan menghasilkan sesuatu misalnya seperti buah, sayur, kayu dan lain
sebagainya.
- Industri yaitu
produksi yang mengolah bahan baku atau bahan mentah menjadi bahan
setengah jadi atau bahan jadi.
- Perdagangan yaitu
kegiatan yang bergerak di bidang jual-beli barang atau jual-beli
jasa.
- Jasa yaitu produksi
dengan cara menyediakan layanan yang di butuhkan oleh konsumen.
2. Distribusi
dan pemasaran
Distribusi
merupakan kegiatan menyalurkan barang yang di produksi kepada pembeli atau
konsumen, yang mendistribusikan barang biasanya disebut dengan agen atau
sering disebut juga dengan penyalur barang. Sedangkan pemasaran kegiatan yang
menjual barang hasil produksi atau jasa kepada konsumen.
3.
Pelanggan atau konsumen
Konsumen
atau pembeli yaitu orang yang memakai produk atau jasa yang di
perjual-belikan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup
atau kebutuhan sehari-harinya.
Fungsi
lembaga ekonomi
Setelah
kita mengetahui unsur-unsur apa saja yang penting dalam kegiatan ekonomi,
lalu mari kita pahami juga mengenai beberapa fungsi dari lembaga ekonomi,
diantaranya sebagai berikut ini:
1.
Memberikan
pedoman untuk mendapatkan bahan-bahan pangan.
2.
Memberikan
pedoman untuk barter dan jual-beli barang dan jasa.
3.
Memberikan
pedoman untuk menggunakan pegawai atau tenaga kerja dan cara pengupahan.
4.
Memberikan
pedoman tentang bagaimana cara pemutusan hubungan kerja secara baik dan benar.
5.
Memberikan
identitas diri untuk masyarakat.
Dengan demikian, lembaga ekonomi memegang tiga
fungsi utama, yaitu:
1. Memproduksi barang dan jasa yang di butuhkan dalam kehidupan
masyarakat.
2. Mengatur pendistribusian barang atau jasa kepada masyarakat yang
membutuhkan.
3. Mengatur penggunaan atau pemakaian barang atau jasa dalam kehidupan
masyarakat.
Fungsi lain dari lembaga ekonomi adalah :
- Memberi
pedoman untuk mendapatkan bahan pangan
- Memberi
pedoman untuk barter dan jual beli barang
- Memberi
pedoman untuk menggunakan tenaga kerja dan cara pengupahan
- Memberi
pedoman tentang cara pemutusan hubungan kerja
- Memberi identitas diri bagi ma
Fungsi yang pertama yiatu untuk memberi pedoman dalam mendapatkan bahan
pangan
- Fungsi
yang kedua yaitu untuk memberikan sebuah pedoman dalam melakukan
pertukaran barang/barter
- Fungsi
Yang ketiga yiatu untuk memberikan sebuah pedoman tentang harga jual beli
barang
- Fungsi
yang keempat yaitu untuk memberikan sebuah pedoman dalam menggunakan
tenaga kerja
- Fungsi
yang kelima yaitu untuk memberikan sebuah pedoman tentang cara pengupahan
- Fungsi
yang keenam yaitu untuk memberikan pedoman tentang cara suatu pemutusan
hubungan kerja
- dan
fungsi yang terakhir untuk memberi identitas bagi masyarakat.
Tujuan Lembaga Ekonomi
Lembaga
ekonomi mempunyai sebuah tujuan yaitu Pada hakekatnya tujuan yang hendak
dicapai oleh lembaga ekonomi yaitu untuk terpenuhinya suatu kebutuhan pokok
untuk kelangsungan hidup pada masyarakat.
Contoh Lembaga Ekonomi
- Kementerian
Koordinator Perekonomian
- Kementerian
Keuangan
- Kementerian
Perindustrian
- Kementerian
Perdagangan
- Kementerian
Pertanian
- Kementerian
Perikanan dan Kelautan
- Kementerian
Negara Koperasi dan UKM
- Kementerian
Negara BUMN
- Pengawas
Keuangan
- Kamar
Dagang dan Industri (Kadin)
- Pasar
0 Response to "Tugas Pengertian Lembaga ekonomi"
Post a Comment