Macam – macam penyakit indera pendengaranTelinga dan cara penanganya
Penyakit pada telinga
Othematoma
Penyakit ini juga sering disebut dengan penyakit bunga
kol, penyakit ini disebabkan oleh kelainan genetis. Penderita penyakit
othematoma tidak memiliki aurikel dan kanal auditori sejak lahir. Penyakit pada
telinga yang satu ini ditandai dengan adanya gangguan tulang rawan pada daun
telinga dan biasanya disertai pendarahan. Akibat munculnya jaringan yang
berlebih pada daun telinga, othematoma menyebabkan bentuk telinga penderita
ikut mengalami perubahan.
Neuroma akustikus
Yang kedua adalah neuroma akustikus, ini adalah penyakit
tumor yang menyerang sarap penghubung telinga dengan otak. Gejala awal
seseorang yang mengalami penyakit neuroma akustikus adalah gangguan
pendengaran, telinga berdengung dan juga hilangnya keseimbangan karena penyakit
ini juga menyerang otak.
Meniere
Penyakit pada telinga
selanjutnya adalah meniere. Meniere merupakan penyakit pada telinnga yang
menyerang bagian dalam alat indera ini. Hal ini terjadi karena kantung
endolimfatikus mengalami pembengkakan akibat penumpukan cairan yang ada di
dalam telinga. Gejala awal yang perlu Anda waspadai adalah tinnitus atau
telinga berdengung, gangguan pendengaran serta kepala terasa pusing. Biasanya
penyakit ini hanya menyerang satu telinga saja, namun tidak menutup kemungkinan
jika kedua telinga juga dapat terserang meniere.
Perikondritis
Perikondritis sebenarnya hampir sama dengan othematoma yaitu
penyakit talinga yang menyerang tulang rawan telinga. Namun yang membedakan
adalah othematoma disebabkan oleh genetis sedangkan perikondritis disebabkan
oleh adanya infeksi. Infeksi tersebut dapat disebabkan karena bisul yang pecah
di telinga, luka ataupun gigitan serangga. Penyakit ini biasanya disertai
dengan keluarnya nanah dan juga pendarahan di telinga penderita.
Labirintitis
Penyakit pada telinga berikutnya adalah labirinitits. Faktor
utama dari penyakit ini adalah gegar otak, alergi dan juga infeksi. Beberapa
gejala yang mungkin ditimbulkan akibat penyakit ini adalah vertigo, mual,
muntah, pendengaran berjurang dan juga telinga berdengung.
Otitis media
Otitis media adalah penyakit yang menyebabkan telinga bagian
tengah mengalami peradangan. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh adanya
infeksi disaluran pernapasan seperti di tenggorokan. Virus dan bakteri penyebab
infeksi tersebut akan menyebar dan melewati saluran eustachius. Sehingga hal
ini akan menyebabkan gangguan berupa peradangan, pembengkakan saluran hingga
gangguan pendengaran.
Penanganan Infeksi Telinga
Kunjungi dokter spesialis THT (Telinga, Hidung,
Tenggorokan) untuk mendapatkan pengobatan.
Bakteri penyebab infeksi akan dihancurkan dengan bantuan
antibiotik. Terkadang dokter hanya meresepkan antibiotik berupa obat tetes
telinga untuk penggunaan topikal saja.
Pada kasus infeksi yang cukup serius dokter mungkin akan
meresepkan antibiotik baik untuk diminum dan antibiotik topikal (obat tetes
telinga).
Obat penghilang nyeri digunakan pada kasus dimana pasien
mengalami rasa sakit yang cukup hebat.
Bila terjadi pembengkakan pada bagian dalam telinga,
dokter biasanya akan meresepkan steroid tetes telinga untuk mengurangi
pembengkakan.
Bila terdapat cairan berlebihan yang terbentuk di dalam
telinga yang tidak bisa dibersihkan dengan bantuan obat-obatan, dokter akan
mengeluarkan cairan tersebut dari telinga dengan melakukan operasi kecil.
Pengobatan Alternatif untuk Infeksi Telinga
Pengobatan bisa jadi tidak dibutuhkan bila infeksi
telinga tidak parah sehingga bisa ditangani di rumah dengan bantuan beberapa
obat alami.
Berikut 3 pengobatan alternatif yang
efektif untuk mengatasi infeksi telinga:
1. Kompres Air Hangat
Kompres air hangat sangat baik untuk mengatasi infeksi
telinga tertama pada bayi dan anak kecil.
Ambil semangkuk air hangat,
Celupkan handuk kecil yang bersih ke dalam mangkuk yang
berisi air hangat
Peras, kemudian kompres di atas telinga yang sakit
Kompres air hangat harus diulang beberapa kali dalam
sehari untuk meredakan rasa sakit pada telinga yang terinfeksi.
2. Tea Tree Oil
Encerkan beberapa tetes tea tree oil ke dalam air dengan
perbandingan yang sama,
Tempatkan campuran ini ke dalam wadah tetes telinga,
kemudian teteskan ke dalam telinga yang terinfeksi,
Tunggu selama 5 menit, kemudian memiringkan kepala
sehingga cairan di dalam telinga bisa terkuras keluar.
Tea tree oil bermanfaat untuk menghancurkan bakteri dan
bisa mengeringkan cairan yang terakumulasi dalam telinga.
3. Bawang Putih
Air perasan bawang putih bermanfaat sebagai antibiotik
alami, sehingga dapat digunakan untuk membunuh bakteri yang mengakibatkan
infeksi telinga.
Hancurkan satu siung bawang putih segar untuk diekstrak
sarinya.
Tuangkan beberapa tetes air sari bawang putih ke telinga
yang terinfeksi dengan bantuan pipet.
Lakukan 2 – 3 kali sehari untuk mempercepat proses penyembuhan.
Infeksi telinga yang ringan biasanya akan sembuh dalam
beberapa hari.
Sedangkan infeksi yang lebih parah bila dirawat dengan
baik dan tepat waktu bisa disembuhkan dalam waktu 7 hari.
Namun, jika perawatan yang diberikan tidak tepat, maka
infeksi telinga ini bisa mengganggu selama beberapa bulan.
Lindungi diri
Anda dan orang-orang yang disayangi dari macam-macam penyakit telinga dengan
rajin memeriksakan kesehatan telinga ke dokter.
Sebaiknya selama enam bulan sekali atau minimal setahun sekali.
0 Response to "Macam – macam penyakit indera pendengaranTelinga dan cara penanganya"
Post a Comment