BI Bakal Longgarkan
Kebijakan Moneter hingga Tahun Depan
Jakarta - Langkah Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan
7 day reverse repo rate (7 DRR) menjadi 4,75 persen memberikan tanda bahwa
kebijakan bank sentral berpihak kepada pertumbuhan ekonomi. Diharapkan dengan
adanya pemangkasan suku bunga acuan tersebut bisa memicu pertumbuhan kredit.
Ekonom memperkirakan pelonggaran kebijakan moneter ini akan berlanjut sampai
tahun depan.
Ekonom
PT Bahana Securities Fakhrul Fulvian menjelaskan, BI terus mendorong penurunan
suku bunga acuan karena kebijakan tersebut mampu mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dengan penurunan suku bunga acuan akan berdampak kepada penurunan suku bunga
simpanan dan kemudian ke suku bunga pinjaman.
Dengan
penurunan suku bunga pinjaman tersebut, diharapkan akan mendorong industri dan
sektor riil untuk mengambil kredit yang digunakan menjalankan usaha sehingga
mendorong pertumbuhan ekonomi.
Fakhrul pun
melihat bahwa BI akan terus melonggarkankebijakan
moneter hingga 2017 nanti. Hal tersebut ditopang oleh rendahnya
angka inflasi serta nilai tukar rupiah yang mengalami penguatan.
"Dengan
inflasi yang stabil rendah hingga akhir tahun, rupiah yang menguat serta neraca
perdagangan yang menunjukkan perbaikan, ruang pelonggaran masih ada," kata
dia di Jakarta, Jumat (21/10/2016).
Inflasi
berada pada level 3,3 persen atau sesuai dengan target BI di kisaran 3 sampai 5
persen. Sementara, neraca perdagangan Indonesia saat ini masuk dalam fase
perbaikan.
BI
mengeluarkan pernyataan adanya perbaikan ekonomi di Eropa dan India yang
diperkirakan tumbuh lebih tinggi. Namun memang, pertumbuhan ekonomi Amerika
Serikat (AS) diproyeksikan masih melambat.
"Untuk
yang pertama kali setelah beberapa kali RDG, BI menyinggung tentang positifnya
perkembangan pertumbuhan di India, ini menandakan adanya beberapa hal positif
yang mulai terbangun," kata Fakhrul.
Pernyataan
itu mengoreksi pernyataan sebelumnya di mana ekonomi global diperkirakan
masih melambat dan tumbuh tidak merata. Menurut dia, hal itu justru
menunjukkan optimisme terbangunnya perekonomian
sumber ; liputan6
0 Response to " Artikel Tentang Kebijakan Moneter"
Post a Comment