KEHADIRAN ISLAM MENDAMAIKAN BUMI NUSANTARA
Masuknya Islam ke Indonesia :
1. Perdagangan
Sejak Abad ke-7, bangsa Arab sudah berdagang ke Asia Tenggara. Mereka singgah ke Gujarat
2. Sosial budaya
a.
PERKAWINAN
Dengan adanya
perdagangan para pedagang ada
yang menikah dengan wanita pribumi,terutama putri raja atau bangsawan
b.
KESENIAN
Sebelum islam datang kesenian dan kebudayaan hindu
–budha telah mengakar kuat di tengah masyarakat,sehinggan kesenian ,kebudayan tersebut
di jadikan sarana dakwah.
Contoh. -
kesenian wayang .seni bangunan ,seni pahat dan ukir,seni tari, seni musik dan
seni sastra
3. Pendidikan
MUBALIGHàMENDIRIKAN
PESANTREN
DA’WAH.
kerajaan –kerajaan
Kerajaan pasai
§ Politik
Pendiri : nazamuddin al kamil
Raja-raja :
1. Malik al-saleh
1. Malik al-saleh
2. Malik ath-thahir
§ Sosial-budaya
Ø terjalin hubungan erat antara raja, ulama dengan rakyat.
Ø Nisan malik ash-shaleh
(peninggalan sejarah.)
Ø Berlakunya hukum islam
Ø Percampuran pedagang timur
tengah dengan penduduk asli
§ Ekonomi
Ø Pelabuhan internasional/
tansito
Ø Keamanan yang terjamin
Ø Memakai dirham
Kerajaan aceh
§ Politik
Pendiri : nazamuddin al kamil
Raja-raja :
1. Ali mughayat syah
1. Ali mughayat syah
2. Malik ath-thahir
3.
Iskandar muda
§ Sosial-budaya
Ø Feodal;
teuku-teungku; adat istiadat islam
Ø Peran
wanita sudah cukup besar; laks. Keumalahayati
§ Ekonomi
Ø Sentra
lada; timah; beras; emas; perak; rempah-rempah.
Ø Letak
strategis di pelayaran internasional; sebagai
jalur perdagangan
Kerajaan demak
§ politik
Ø Pendiri : raden patah
Ø Raja-raja :
1. Raden patah (1500 – 1518).
2. Adipati unus (1518 – 1521)
3. S. Trenggono (1521 –1546)
1. Raden patah (1500 – 1518).
2. Adipati unus (1518 – 1521)
3. S. Trenggono (1521 –1546)
§ Sosial-budaya
peranan sunan kalijaga, sunan muria, sunan kudus dan sunan bonang dalam pembinaan agama dan budaya dilaksanakan di mesjid demak
peranan sunan kalijaga, sunan muria, sunan kudus dan sunan bonang dalam pembinaan agama dan budaya dilaksanakan di mesjid demak
§ Ekonomi
Ø Kerajaan maritimà pusat perdagangan
(rempah-rempah).
Ø Penghasil beras

>.Politik
raja - raja
. Jaka tingkir / hadiwijaya
. Arya pangiri /ngawantipura
. Pangeran benawa/prabuwijaya
>. Sosial budaya
.Peranan wali songo dalam kemajuan dan kebijakan politik
. Menerapkan syariat islam
>. Ekonomi
. Sebagai sentral penghasil beras
. Maritim melalui jalur sungai bengawan solo
Kerajaan
mataram islam
adalah
kerajaan Islam di Pulau Jawa yang pernah berdiri pada abad ke-17. Kerajaan
ini dipimpin suatu dinasti keturunan Ki Ageng Sela dan Ki Ageng Pemanahan,
Asal-usulnya
adalah suatu Kadipaten di bawah Kesultanan Pajang, berdiri pada tahun 1582. Pusat Kerajaan ini terletak di sebelah tenggara
kota Yogyakarta, yakni di Kotagede.
Politik
• Kerajaan mataram islam adalah
sistem dewa-raja. Artinya pusat kekuasaan tertinggi dan mutlak adaa pada diri
sultan
• Kemajuan politik yang dicapai
sultan agung adalah menyatukan kerajaan-kerajaan islam di jawa dan
menyerang belanda di batavia.
• Mataram merupakan kerajaan
berbasis agraris/pertanian dan relatif lemah secara maritim
Terbagi
menjadi 2 wilayah
1. Mataram barat yakni kesultananyogakarta,
diberikan kepada mangkubumi dengan gelar sultan hamengku buwono i.
2. Mataram timur yakni kasunanan surakarta
diberikan kepada paku buwono iii.
Raja -
raja
• Ki ageng pamanahan ( ki gede
pamanahan )
- pendiri desa mataram tahun 1556
- pendiri desa mataram tahun 1556
• sutawijaya ( danang sutawijaya )
- pendiri kesultanan mataram yang memerintah sebagai raja pertama pada tahun 1587-1601
- pendiri kesultanan mataram yang memerintah sebagai raja pertama pada tahun 1587-1601
• Raden mas jolang ( panembahan
hanyakrawati / sri susuhunan adi prabu hanyakrawati senapati-ing-ngalaga
mataram )
- raja kedua kesultanan mataram yang memerintah pada tahun 1601-1613
- raja kedua kesultanan mataram yang memerintah pada tahun 1601-1613
SOSIAL
BUDAYA
• kebudayaan juga berkembang
antara lain seni tari, seni pahat, seni sastra dan sebagainya.
• Di samping itu muncul Kebudayaan Kejawen yang
merupakan akulturasi antara kebudayan asli, Hindu, Buddha dengan Islam
• Sehingga muncul tradisi Grebeg
Syawal pada hari raya idul Fitri.; Grebeg Maulud pada bulan Rabiulawal.
EKONOMI
• kerajaan Mataram sebagai daerah
pertanian (agraris) yang cukup berkembang, bahkan menjadi daerah pengekspor
beras terbesar
• Perpaduan dua unsur ekonomi,
yaitu agraris dan maritim mampu menjadikan kerajaan Mataram kuat dalam
percaturan politik di nusantara.
Banten
§ Politik
Ø Pendiri : fatahillah
Ø Raja-raja :
hasannudin (1552 – 1570), panembahan yusuf (1570 – 1580), maulana muhammad (1580 – 1596), abulmufakir (1596 – 1640), abumaali achmad (1640–1651), s. Ageng tirtayasa (1651 – 1682), sultan haji (1682 – 1687)
hasannudin (1552 – 1570), panembahan yusuf (1570 – 1580), maulana muhammad (1580 – 1596), abulmufakir (1596 – 1640), abumaali achmad (1640–1651), s. Ageng tirtayasa (1651 – 1682), sultan haji (1682 – 1687)
§ Sosial-budaya
pelaksanaan syari’at islam, perpaduan antara kebudayaan hindu, budha.
pelaksanaan syari’at islam, perpaduan antara kebudayaan hindu, budha.
§ Ekonomi
Ø Lokasi strategis à pusat perdagangan
Ø Pelabuhan transit pedagang
Ø Penghasil beras dan lada
,

KERAJAAN
BANJAR
Sebuah kesultanan wilayahnya saat ini termasuk ke dalam provinsi Kalimantan Selatan
berdiri pada Tahun 1520,
Sebuah kesultanan wilayahnya saat ini termasuk ke dalam provinsi Kalimantan Selatan
berdiri pada Tahun 1520,
>.Politik
.
Bentuk pemerintahan dibangun menurut model jawa,
.
Kekuasaannya tidaklah semutlak (seabsolut)
Rajanya
1.
Sultan suriansyah. (1520-1546)
2. Pangeran samudra yang kemudian bergelar
sultan suriansyah, raja pertama
yang memeluk islam 1545 – 1570
3. Pangeran antasari yang bergelar panembahan amir oeddin khalifatul mu'mina 1862 - 1905
>.
Sosial budaya
. Masyarakat banjar terdapat susunan dan
peranan sosial yang berbentuk segi tiga piramid
. Masyarakat banjar dimulai dari
percampuran budaya melayu dengan budaya bukit dan maanyan
. Percampuran kebudayaan pertama
dengan kebudayaan jawa
>.
Ekonomi
.
Menjadi kota dagang yang sangat berarti untuk mencapai suatu
kemakmuran kerajaanmemiliki perairan yang strategis sebagai lalu
lintas perdagang
.
Menghasilkan besi dan logam emas,perak
KERAJAAN GOWA-TALLO
§ Politik
Raja-raja :
1. Sultan Alaudin (1593 – 1639).
2. Malekul Said (1639 –1653)
3. Sultan Hasannudin (1653 – 1669)
1. Sultan Alaudin (1593 – 1639).
2. Malekul Said (1639 –1653)
3. Sultan Hasannudin (1653 – 1669)
§ Sosial-Budaya
Ø Norma Adat “PANGADAKKANG”
Ø Status sosial : “Karaeng, to Maradeka, Ata”
Dua
raja tetapi satu rakyat
Ø Kapaln Pinisi dan Lombo
§ Ekonomi
ü Kerajaan Maritimà Pelabuhan Internasional
ü Hukum Niaga
“ADE’ ALOPING LOPING BICARANNA PABBALUE”
“ADE’ ALOPING LOPING BICARANNA PABBALUE”
ü Produk Pertanian
KERAJAAN
TERNATE
Pada abad ke-13 di Maluku sudah berdiri Kerajaan Ternate. Ibu kota Kerajaan Ternate terletak di Sampalu (Pulau Ternate).
Di Maluku
Pada abad ke-13 di Maluku sudah berdiri Kerajaan Ternate. Ibu kota Kerajaan Ternate terletak di Sampalu (Pulau Ternate).
Di Maluku
POLITIK
Kerajaan
Ternate sebagai pemimpin Uli Lima yaitu persekutuan lima bersaudara dengan
wilayahnya mencakup Pulau- Pulau Ternate
RAJA :
Sultan Marhum (1465-1495 M).
Zainal Abidin memerintah hingga tahun 1500 M
Sultan Sirullah, Sultan Hairun,
dan Sultan Baabullah
SOSIAL
BUDAYA
• Keahlian masyarakatnya membuat
kapal, seperti kapal kora-kora.
• Kerajaan yang bercorak Islam dengan memegang
hukum syariat islam
EKONOMI
Kehidupan
rakyat Maluku yang utama adalah pertanian dan perdagangan.
KERAJAAN
TIDORE
Kesultanan Tidore merupakan salah satu kerajaan Islam yang berada di kepulauan Maluku. Kesultanan ini berpusat di wilayah Kota Tidore Maluku Utara. Masa kejayaan kesultanan Tidore terjadi sekitar abad ke-16 sampai abad ke-18
Kesultanan Tidore merupakan salah satu kerajaan Islam yang berada di kepulauan Maluku. Kesultanan ini berpusat di wilayah Kota Tidore Maluku Utara. Masa kejayaan kesultanan Tidore terjadi sekitar abad ke-16 sampai abad ke-18
POLITIK
System
pemerintahan kerajaan. Gelar raja berubah menjadi Sultan
Sultan
Nuku merupakan pendiri Kerajaan Tidore pada abad ke-15 Masehi. Pada abad ke-15
rakyat Ternate dan Tidore telah memeluk agama Islam,dan menjadi RAJA ( 1780 – 1805 )
SOLIAL
BUDAYA
. Menjadi pusat pengembangan agama
Islam masyarakat Tidore
. Menyelenggarakan berbagai jenis upacara
adat. Di antara upacara tersebut adalah upacara Legu Gam Adat Negeri, upacara
Lufu Kie daera se Toloku (mengitari wilayah diiringi pembacaan doa selamat),
upacara Ngam Fugo, Dola Gumi, Joko Hale dan sebagainya.
EKONOMI
• pertanian dan
perdagangan.
• dengan hasil utamanya cengkih
dan pala
0 Response to "KEHADIRAN ISLAM MENDAMAIKAN BUMI NUSANTARA"
Post a Comment