FOGBOWS
:
Pelangi akan terjadi
apabila cahaya mengalami pembiasan ketika cahaya matahari terkena air hujan.
Pelangi hanya dapat dilihat pada saat hujan dan disertai cahaya matahari bahkan
posisi pengamat juga menentukan yaitu diantara hujan dan sinar matahari lalu
sinar matahari ada dibelakang pengamat sehingga akan terjadi garis lurus antara
matahari, pengamat, dan busur pelangi dan akan terbentuk lah menjadi pelangi
dari hasil proses pembiasan tadi. Berikut merupakan fenomena pelangi jenis
fogbows atau busur kabut.
Fogbows atau yang
disebut dengan busur kabut adalah jenis pelangi yang jarang sekali kita lihat
daripada pelangi biasa yang pada umumnya sering tampak . Karena fogbows bisa di
ciptakan dengan jumlah parameter tertentu seperti sumber cahaya harus berada di
belakang pengamat dan membumi dan juga kabut yang ada di belakang pengamat
harus tipis sehingga sinar matahari
Fenomena pelangi satu warna memang jarang kita jumpai, pelangi ini hanya terdiri dari warna putih, kalo diamati pelangi satu warna ini seperti kabut tipis yang melengkung, sehingga orang orang menyebutnya fogbow atau pelangi kabut, yang pasti bukan kabut asap ye gan
Fogbow
adalah: pelangi putih , cloudbows atau pelangi hantu terbentuk dengan cara yang sama seperti
pelangi biasa dimana dalam cahaya yang dibiaskan dalam tetesan air kecil akan
muncul cahaya lain dengan warna yang berbeda beda dan membentuk sebuah
lingkaran besar atau busur yang berpusat pada titik antisolar, dan posisinya selalu
berlawanan dengan posisi matahari.
khusus
pada fogbow, tetesan air sebagai media pembiasan cahaya matahari ukurannya
lebih kecil dari 0.050 mm (0.0020 in) , sehingga dengan ukuran yang begitu
kecil tetesan air itu biasa disebut dengan kabut. karena media pembiasan berupa
kabut yang tidak sebesar rintik air hujan, maka hasil cahaya yang dibiaskan
juga memiliki gelombang warna yang sangat lemah, dengan tepi atas nampak
kemerahan dan tepi bawah nampak kebiruan.
pengaruh
ukuran rintik air terhadap pembiasan cahaya pelangi
ukuran
rintik air >1-2 mm pelangi akan memiliki warna merah dan ungu yang sangat
mencolok, warna jingga dan hijau kelihatan tapi warna biru hampir tak nampak
ukuran
rintik air >0.5 mm pelangi akan memiliki warna merah yang lebih lemah dari
warna yang lainnya
ukuran
rintik air >0.2-0.3 mm warna merah pada pelangi hampir tidak nampak, dan
akan timbul busur cincin dalam pelangi [supernumerary]
ukuran
rintik air >0.08-0.1 mm hanya akan nampak warna ungu, dan warna yang lain
nampak pucat
ukuran
rintik air >0.06 mm busur cincin pelangi utama akan dominan berwarna putih,
namun tidak timbul busur cincin dalam pelangi.
ukuran
rintik air <0.05 mm akan terjadi fogbow, white rainbow, cloudbow
Dalam
banyak kasus ketika tetesan sangat kecil , busur kabut tampak putih , dan
karena itu kadang-kadang disebut pelangi putih, lemahnya warna cahaya yang
dihasilkan dari pembiasan kabut ini disebabkan oleh adanya difraksi, fenomena
itu menyebabkan fogbow nampak memiliki lebih dari satu cincin busur dalam atau
disebut supernumerary, dimana cincin busur yang paling luar memiliki warna
putih yang lebih lemah daripada cincin busur yang ada didalam.
keunikan
lain dari fogbow ini adalah fogbow juga dapat terlihat pada malam hari,
khususnya di bumi bagian utara, tanah yang memiliki temperatur yang lebih panas
akan membuang panasnya tersebut ke atmosfer dimana temperatur udara di malam
hari jauh lebih dingin, hal ini akan menghasilkan kabut yang cukup banyak.
apabila langit malam cukup cerah cahaya matahari yang dipantulkan bulan ke bumi
akan menghasilkan fogbow dimalam hari , fenomena ini dinamakan lunar fogbow
0 Response to "Tugas Pengertian Fogbows Singkat Lengkap"
Post a Comment